Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anas Maamun Terpilih Jadi Gubernur Riau

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur Riau H. Wan Abu Bakar MS menunjukkan surat suara di TPS 04 Kelurahan Kota Tinggi Kec. Pekanbaru Kota, Senin (22/9). ANTARA/Evy R. Syamsir
Gubernur Riau H. Wan Abu Bakar MS menunjukkan surat suara di TPS 04 Kelurahan Kota Tinggi Kec. Pekanbaru Kota, Senin (22/9). ANTARA/Evy R. Syamsir
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum Riau memastikan pasangan calon gubernur Riau Anas Maamun-Arsyadjuliandi Rahcman menang dalam pemilihan kepala daerah Riau putaran kedua.

Maka, pasangan Anas-Arsyad secara resmi terpilih sebagai Gubernur Riau periode 2013-2018. Keputusan itu dihasilkan dalam rapat pleno rekapitulasi penghitangan suara pilkada Riau, Jumat, 6 Desember 2013, di Hotel Labersa, Kampar, Riau.

Anas-Arsyad yang diusung Partai Golkar memperoleh suara terbanyak, 1.322.327 suara atau 60,75 persen. Sementara rivalnya Herman Abdullah-Agus Widayat yang diusung Partai Gerindra dan 11 partai koalisi memperoleh 8.54.240 suara atau 39,25 persen.

"Hasil rapat pleno memutuskan Anas Maamun sebagai Gubernur dan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Wakil Gubernur Riau," kata Ketua KPU Riau Tengku Edi Sabli, Jumat, 6 Desember 2013.

Edi mengaku tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur Riau putaran kedua menurun, yakni 55,50 persen atau 2.220.154 suara, dibanding putaran pertama yang mencapai 61,37 persen. Sementara warga yang tidak menggunakan hak suaranya sebanyak 44,50 persen dari 4.000.459 daftar pemilih tetap.

Edi mengatakan, pihaknya mempersilakan bagi kubu pasangan calon yang kalah untuk melakukan gugatan jika terjadi pelanggaran. KPU memberi waktu tiga hari, terhitung sejak dilakukannya rapat pleno untuk proses gugatan.

"Hak mereka untuk menolak atau menerima. Jika terjadi gugatan, kita hormati proses hukum," kata Edi.

Sementara itu, juru bicara kubu Herman Abdullah, Taufik Arrachman, mengaku menolak hasil rapat pleno penghitungan suara KPU Riau. Pihaknya mengklaim banyak menemukan pelanggaran pada tahap pemilihan suara yang merata terjadi di setiap kabupaten kota. Namun, pihaknya belum memutuskan apakah akan melakukan gugatan atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita masih mempelajari materi gugatan melalui bukti-bukti pelanggaran di lapangan, tapi yang jelas hasil pleno ini kita tolak," kata Taufik.

Rapat pleno terbuka diikuti saksi dari masing-masing pasangan calon Gubernur Riau. Namun tidak satu pun para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau hadir. Jalannya rapat pleno terbuka sempat dihujani interupsi dari berbagai pihak. Meski demikian, proses rekapitulasi suara tersebut berakhir dengan tertib.

RIYAN NOFITRA

Berita Terpopuler:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim
Ini Faktor Kesalahan Agnes dalam Berbusana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.


Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.


Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) dan Musa Rajeckshah (kanan) saat menghadiri acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.


Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.


Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Ketua KPU kota Mataram, M. Ainul Asikin (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pilkada Kota Mataram di kantor KPU Kota Mataram, NTB, 24 Agustus 2015. ANTARA/Ahmad Subaidi
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.


Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.


Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Moreno Soeprapto dan istrinya Noorani Sukardi. Tabloidbintang
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.


Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Warga melintas di antara karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, 26 April 2017. Karangan bunga ini dikirimkan setelah pasangan inkumben Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.


Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Makin Mahal
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.


Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat melihat laga uji coba antara Persebaya dan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Maret 2017. TEMPO/Nurhadi
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.