TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman telah memilih Inspektur Jenderal Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia. Pertimbangannya adalah, ”Integritas, kompetensi, dan pengalaman penugasan. Itu adalah komprehensif yang kami pertimbangkan,” ujar Sutarman ketika berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2013.
Soal angkatan Suhardi yang tergolong muda, Sutarman mengatakan tidak melihat angkatan sebagai bahan pertimbangan terpilihnya Suhardi. "Kalau melihat angkatan, tentu angkatan 81 yang saya angkat, tapi saya lihat tiga hal itu, sehingga memutuskan menunjuk Pak Suhardi sebagai pengganti saya,” kata dia. Suhardi sendiri lulus Akademi Kepolisian tahun 1985.
Selain Kabareskrim, Kapolri juga menunjuk Inspektur Jenderal Anton Bachrul sebagai Inspektorat Pengawasan Umum. Keduanya dimutasi sesuai dengan Surat Telegram Nomor ST/2312/XI/2013.
Sebelumnya, beberapa nama pejabat kepolisian dikabarkan akan mengisi dua posisi tersebut, yakni Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Inspektur Anas Yusuf, Kepala Bagian Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.
Inspektur Jenderal Suhardi Alius sebelumnya adalah Kepala Polda Jawa Barat. Dia pernah menjabat Kepala Divisi Humas Polri dan Wakil Kepala Polda Metro Jaya. Selain itu, ia pernah menjadi salah satu direktur di Bareskrim Polri, yakni sebagai Direktur V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler:
SBY Pernah Diperingatkan Waspadai Yusril
TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya
Survei: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi
Singapura Turut Bantu Australia Sadap Indonesia
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Ini Klub Gay dan Waria di Jakarta Sejak 1980
Begini Peran Singapura dalam Penyadapan Australia
Kisah Chenny Han dari Taman Lawang ke Las Vegas