TEMPO.CO, Pecatu - Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Moeldoko, mengatakan enam pesawat F-16 Fighting Falcon yang mengikuti latihan bersama di Australia akan kembali pulang siang ini, Kamis, 21 November 2013. Hal ini merupakan jawaban TNI atas memanasnya hubungan diplomatik Indonesia-Australia akibat penyadapan petinggi negara.
"Kemarin perintah persiapan diturunkan, siang ini harus sudah pulang," kata dia seusai menghadiri musyawarah nasional Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) di Hotel Rich Prada Bali.
Menurut Moeldoko, keenam pesawat tempur itu tengah mengikuti latihan bersama tentara Australia. Latihan dengan sandi Elang Ausindo itu seharusnya berlangsung hingga 24 November 2013. Namun, kata Moeldoko, latihan tersebut terpaksa dihentikan lantaran masalah diplomatik.
Moeldoko mengatakan, situasi ini harus dipahami dalam konteks pasang-surut hubungan diplomatik Indonesia Australia. Dia mengakui hal ini akan membawa dampak pada militer. Namun, kata Moeldoko, TNI menganut politik negara yang mewajibkannya untuk menuruti apa pun sikap pemerintah. "Setelah hubungan dua negara kembali baik, kerja sama militer akan dikembalikan," ujarnya.
Selain latihan Elang Ausindo yang dilakukan TNI Angkatan Udara, Moeldoko juga menginstruksikan penghentian latihan bersama dengan antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut dengan Australia.
TNI Angkatan Darat dan Royal Australian Army diketahui tengah menjalani dua latihan, yakni Kartika Burra dan Dawn Komodo. Sedangkan TNI Angkatan Laut berencana menggelar latihan bersama Royal Australian Navy dengan sandi New Horizon TTX, Latma Initial Planning Conference KAKADU dan Observer Ex Black Carilion.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghentikan kerja sama keamanan dengan Australia lantaran isu penyadapan yang dilakukan Negeri Kanguru terhadap petinggi negara. Menurut SBY, kerja sama dihentikan sementara sampai pemerintah Australia memberikan penjelasan resmi mengenai penyadapan tersebut. "Saya minta pertukaran informasi dan intelijen dihentikan dulu, juga latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, sampai kami yakin tidak ada penyadapan terhadap tentara Indonesia," katanya.
FERY FIRMANSYAH | INDRA WIJAYA
Terpopuler
Jokowi Jawab Komplain Istana Soal Pohon Palem
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'
Twit Ahok Soal SMA 46 Dianggap Tak Pantas
Angelina Sondakh dan 'Rahasia' di Tangannya
Adiguna Berhubungan Akrab dengan Istri Piyu
Politisi Australia: Marty Mirip Bintang Porno