TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan saat ini kubu Anas Urbaningrum tengah dilanda galau. Kegalauan itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang melilit Anas. "Kau bisa bayangkan, ada enggak tersangka korupsi enggak ditahan di KPK? Artinya, kan, dia tinggal menghitung hari," kata Ruhut seusai diperiksa di gedung KPK, Kamis, 14 November 2013.
Pernyataan Ruhut itu untuk menanggapi tudingan kubu Anas terhadap putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro alias Ibas. Mereka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut keterkaitan Ibas dalam kasus korupsi poyek Hambalang. Sebab, Ibas diduga turut menerima aliran dana dari uang proyek itu.
Ruhut membantah tuduhan itu. Memang penyidik KPK menemukan indikasi uang korupsi Hambalang mengalir ke Kongres Partai Demokrat di Bandung. Namun, menurut Ruhut, tak sepeser pun uang haram itu masuk ke kantong Ibas.
Ruhut mengatakan penyidik KPK sempat menanyakan soal penanggung jawab teknis kongres di Bandung itu. Dia menjelaskan, penanggung jawab teknis kongres adalah ketua panitia penyelenggara, yaitu Didik Mukrianto. Sementara Ibas berkedudukan sebagai panitia pengarah Kongres Partai Demokrat. "Mas Didik sudah diperiksa KPK sebagai saksi, tapi Mas Ibas enggak ada, clear," kata Ruhut.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Baca juga:
Rumah Anas Bikin Penyidik KPK Bolak-balik
Loyalis Anas Tantang KPK Penjarakan Anas
Pengacara Anas Protes Penyitaan Barang Kliennya