TEMPO.CO , Yogyakarta: Diam-diam Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta menjadi pintu gerbang masuknya narkotika. Buktinya, sudah sebanyak sembilan kali upaya penyelundupan narkotika jenis sabu digagalkan sejak 2010 lalu.
"Jika ditotal dengan rupiah nilainya mencapai Rp 20 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah-Yogyakarta Totok Purwanto, Sabtu 9 November 2013.
Modus penyelundupannya bermacam-macam. Ada yang memasukkan dalam tas. Ada juga yang menyelundupkannya lewat pesawat televisi (LCD TV). "Kepabeanan mempunyai standar, kami sangat ketat," kata Totok.
Badan Narkotika Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mencurigai pola-pola perekrutan kurir dari salah satu daerah di Jawa Timur, yaitu Sampang, Madura. Sebanyak tiga kurir sabu yang yang tertangkap sebelumnya berasal dari daerah itu.
Kecurigaan yang sama disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Andi Fairan. "Kami mencurigai dan akan mengusut jaringan ini, karena berasal dari satu daerah," kata Kepala Bidang Pemberantasan di BNN Yogyakarta. Ajun Komisaris Besar Sumargiyono.
Baca: Sabu Rp 3,5 Miliar Nyaris Lolos di AdiSutjipto
M SYAIFULLAH
Terpopuler
Pengamat: Aburizal Takut Jokowi Nyapres
Jokowi: Biar Orang Kapok Masuk Busway
Anas Bagi-bagi BlackBerry, Ruhut: Seperti Kentut
LG G Pro Lite Dual Resmi Beredar di Indonesia