TEMPO.CO, Bandung - Penyanyi dangdut Rya 'KDI' Fitriani membenarkan bahwa tersangka kasus suap, Akil Mohtar, pernah menyambangi rumahnya di Jalan Logam, Bandung, sekitar empat tahun lalu. Namun, dia meyakinkan, dirinya tak memiliki hubungan khusus dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Pak Akil memang datang ke rumah sekitar tahun 2009 memberikan ceramah. Tapi saya tegaskan Rya tak pernah ada hubungan khusus dengan Pak Akil. Hubungan saya dengan beliau profesional, saya sebagai penyanyi," kata dia saat jumpa pers di Bandung, Jumat, 8 November 2013.
Rya mengaku mengenal Akil mulai tahun 2007. Saat itu, dia diminta menjadi salah satu penyanyi pada rangkaian acara kampanye Akil sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat, 2007 lalu. Sejak itu, Akil sering mengundangnya untuk menyanyi dalam aneka acara.
"Saya ketemu langsung Pak Akil juga jarang. Kalau waktu menyanyi di masa kampanye 2007, tiap hari ketemu karena saya kampanyekan beliau (Akil). Tapi, sejak Pak Akil menjadi Ketua MK, jarang sekali ketemu," dia menambahkan.
Honor menyanyi dari Akil diterima melalui transfer langsung ke rekening pribadi atas nama Rya Fitriani. "Saya cuma menyanyi profesional. Enggak etis, dong, kalau saya tanya, 'Pak ini dananya dari mana ya? Apakah honor menyanyi saya adalah hasil korupsi?' Mana saya tahu? Saya enggak tahu itu dari rekening Pak Akil, istrinya, atau anaknya," dia berkilah.
Rya pun membantah telah menerima duit langsung sebesar Rp 900 juta dari rekening Akil. "Saya tekankan yang Rp 900 juta, malah ada yang menyebut Rp 900 miliar, itu dari mana? Saya ingin minta klarifikasi itu informasi dari mana?" Saat disebutkan bahwa informasi duit itu bersumber dari hasil pemeriksaan PPATK atas rekening Akil, wanita berambut lurus panjang itu pun menampiknya.
Rya mengatakan hingga kini belum ada pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan soal aliran dana. "Tapi, sebagai warga negara yang baik, Insya Allah saya siap memenuhi panggilan," kata penyanyi bertubuh semok ini.
ERICK P. HARDI
Berita Terkait
KPK Periksa Dirjen Otonomi Daerah Terkait Suap MK
Deddy Mizwar Prihatin Seniman Terseret Kasus Akil
Ganja Akil, BNN Periksa 2 Penyidik KPK
Teman Rya 'KDI': Transfer Akil ke Rya Hanya Honor Manggung
Disebut Sudah Tersangka, Bupati: Gamawan Manusiawi