Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reuni Kecil Pertemukan Kembali Galih dengan Vica  

image-gnews
Hakim Pengadilan Negeri Jombang Vica Natalia saat menjalani sidang kode etik di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (6/11). Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial  mengelar sidang majelis kehormatan dengan terlapor Vica Natalia atas tuduhan selingkuh yang dilaporkan suaminya sendiri. TEMPO/Dasril Roszandi
Hakim Pengadilan Negeri Jombang Vica Natalia saat menjalani sidang kode etik di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (6/11). Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial mengelar sidang majelis kehormatan dengan terlapor Vica Natalia atas tuduhan selingkuh yang dilaporkan suaminya sendiri. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Galih Dewangga, pengacara sekaligus pengusaha berusia 42 tahun asal Surabaya, mendadak menjadi bahan perbincangan. Namanya muncul di pemberitaan media massa karena dikaitkan dengan mantan hakim cantik Pengadilan Negeri Jombang, Vica Natalia. Galih disebut-sebut sebagai salah satu pria yang berselingkuh dengan Vica.

Tapi, menurut kerabat Galih, aneh jika tiba-tiba muncul banyak nama yang dikatakan berselingkuh dengan Vica. "Selingkuh itu kan sembunyi-sembunyi, masak ini kok muncul banyak nama. Memang ada yang sengaja menjatuhkan Vica," ujar kerabat perempuan Galih yang tidak ingin disebutkan namanya.

Lalu bagaimana sampai Galih berada dalam deretan nama pria yang dikabarkan dekat dengan Vica? Dalam penuturannya yang diketik dengan komputer, Galih menyatakan bahwa reuni kecil di Restauran Boncafe di Surabaya pada Januari 2013 mempertemukan kembali dirinya dengan Vica.

Setelah berpisah dan putus komunikasi sejak lulus sekolah menengah atas pada 1991, teman sepermainan itu akhirnya bertukar nomor telepon dan PIN BlackBerry. Sejak itu, keduanya intens berkomunikasi. "Saya sering bertukar pikiran mengenai bisnis, usaha saya," tulis lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga itu.

Galih berencana membangun bisnis kayu, gas, dan perumahan di Bali. Buat ayah dua anak ini, Vica teman yang enak diajak mengobrol dan bertukar pikiran. Menurut Galih, Vica berwawasan luas, memiliki banyak relasi, dan juga pernah lama menetap di Bali.

Pada Februari 2013, Galih menghubungi Vica yang bertugas sebagai hakim di Bali. Galih yang juga sedang berada di Bali dalam rangka ekspansi bisnis mengajak Vica bertemu.

Pertemuan itu tidak hanya dihadiri oleh mereka berdua. Galih mengajak serta dua orang teman. Vica menyarankan untuk bertemu di restoran dekat Bandara Ngurah Rai dengan alasan tidak bisa bertemu lama karena harus segera pulang ke Surabaya dengan penerbangan sore.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka pun bertemu untuk makan siang bersama dan berbincang tentang banyak hal. Salah satu keinginan Vica adalah menginvestasikan dananya di bisnis kayu sengon. Perbincangan selesai, Galih dan dua temannya mengantar Vica dalam satu mobil ke Bandara Ngurah Rai.

Hubungan mereka berlanjut ketika pada Maret 2013, Vica meminta tolong kepada Galih untuk mencarikan mobil bekas dengan harga Rp 100 juta-150 juta. Alasannya, Vica pindah tugas di Jombang dan tidak mengerti masalah mesin mobil. Setelah berdiskusi, Vica lantas setuju pilihan Galih yaitu mobil Honda Jazz tahun 2005 seharga Rp 114 juta.

Namun karena Vica belum mempunyai uang sebanyak itu, lewat adiknya, hakim itu menyerahkan uang kepada Galih sebesar Rp 14 juta sebagai tanda jadi. Keesokan harinya, Jumat, 15 Maret 2013, Galih mengantar mobil pesanan itu ke rumah Vica.

Pada saat Galih berkunjung ke rumah Vica, dia justru dituding berselingkuh dengan perempuan itu. Mertua Vica, Monang Siringoringo, memaksa Vica mengaku telah berselingkuh dengan Galih.

Melalui pengacara Vica, Galih menegaskan hubungannya dengan Vica hanya sebatas teman. Dia keberatan dituduh berselingkuh. Dia pun siap dijadikan saksi jika diperlukan. 

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

6 jam lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya


Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

1 hari lalu

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 22 April 2024. ANTARA/HO-Mahkamah Agung RI
Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.


Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

1 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Anggota TNI, Ini Kata Pengacara Pelapor

Unggahan konten tuduhan perselingkuhan Bianca dan Lettu Agam itu dianggap menyerang kehormatan Bianca dan keluarga.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

3 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.


Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

4 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami, Anandira Puspita Ajukan Praperadilan

Istri Letnan Satu TNI Malik Hanro Agam, Anandira Puspita, menjadi tersangka usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

4 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

5 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin

KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).