TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat bakal segera memanggil kader-kadernya yang dinilai menyerang partai berlambang logo Mercy itu. Mereka akan dimintai keterangan oleh Dewan Kehormatan Partai terkait dugaan adanya upaya mendiskreditkan Partai.
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, membenarkan akan ada banyak kader yang dipanggil. "Banyaklah. Lebih dari satu itu banyak," katanya saat dihubungi, Sabtu, 2 November 2013.
Suaidi mengatakan Dewan Kehormatan ditugaskan untuk menangani kader-kader yang diduga menyerang nama baik Partai. Mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia ini mengatakan tak hanya kader yang menjadi anggota PPI saja yang dipanggil bila diduga melakukan pelanggaran etika dan moral Partai.
Hingga kini, dia mengaku Dewan Kehormatan belum mengantongi nama yang pasti. Pasalnya, Dewan masih mengidentifikasi perbuatan dan permasalahan yang dinilai sebagai "penyerangan" terhadap Partai Demokrat. Suaidi mengatakan pelaku pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai dengan bobot kesalahannya. Ada delapan tingkatan saksi, mulai dari teguran, peringatan keras, hingga pemberhentian sebagai kader Partai Demokrat.
Perseteruan Partai Demokrat dengan Perhimpunan Pergerakan Indonesia bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memanas setelah beredarnya informasi penjemputan pendiri Demokrat, Subur Budhisantoso oleh Badan Intelijen Negara. Kabar ini langsung membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menginstruksikan BIN untuk melakukan klarifikasi. Dalam klarifikasinya, BIN membantah telah menangkap Subur.
PPI sendiri juga diikuti oleh kader Demokrat yang menjadi loyalis Anas, seperti Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa. Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Yudhoyono juga telah mengirimkan pesan singkat kepada sejumlah elite Partai Demokrat. Isinya, rasa kecewanya terhadap PPI yang terus menyerang Partai Demokrat.
ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat
Tulus: Gaya Roy Suryo seperti Penumpang Bus Kota
Soal Marah di Pesawat, Roy Suryo 'Ngetweet'
Tuntut Gaji Naik, Buruh Minta Mesin Cuci & Televisi