TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta seluruh pimpinan daerah memaksimalkan pelayanan kesehatan dari tingkat dasar. Pembangunan fasilitas kesehatan dasar, kata Nafsiah, merupakan bentuk tanggung jawab lintas sektor untuk kesehatan masyarakat.
Nafsiah menegaskan bahwa saat ini pola pikir masyarakat sudah harus berubah. Yang penting. kata dia, adalah mencegah datangnya penyakit, bukan mengobati. Jadi, semua pihak harus berperan dalam melakukan usaha preventif. "Tidak ada yang boleh masa bodoh," kata Nafsiah, di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2013.
Lebih khusus, Nafsiah meminta kepada seluruh Dinas Kesehatan, baik tingkat provinsi, kota, dan kabupaten, untuk meminta pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setempat membangun fasilitas pelayanan kesehatan yang benar-benar kuat.
Selain itu, Nafsiah mengimbau kepada para pimpinan daerah untuk tidak mentolerir industri rokok di daerahnya. "Perhatikan itu, jangan biarkan anak-anak kita terpengaruh untuk merokok," kata dia.
Nafsiah mengungkapkan hal tersebut dalam Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan. Pemerintah mengadakan lokakarya ini untuk mensinergikan pemangku kepentingan di pemerintah pusat dan daerah. Lokakarya ini juga merupakan upaya akselerasi persiapan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional pada 1 Januari 2014 mendatang.
TRI ARTINING PUTRI
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA