TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta partainya tak terburu-buru menetapkan calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie. Akbar meminta kadernya lebih fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif 2014.
"Kalau menerima masukan dan wacana ya wajar saja," kata Akbar saat ditemui di kantornya di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2013. Menurut dia, Rapimnas sebaiknya membicarakan agenda strategis dalam rangka memenangkan Pemilu Legislatif 2014.
Namun, Akbar menilai wacana mengenai calon presiden bisa saja dibahas dalam Rapimnas ini. Akan tetapi, dia mengingatkan, Golkar perlu memperhatikan hasil pemilu terlebih dahulu. Apakah cukup mengajukan calon sendiri atau mesti berkoalisi dengan partai lain. "Kalau finalisasi cawapres, nanti setelah pemilu," kata dia.
Dia sendiri menegaskan dukungan atas pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Hanya saja, untuk saat ini Akbar meminta kadernya lebih fokus pada pemenangan pemilu legislatif. "Calon kami Aburizal, tentu saya akan dukung," kata dia.
Golkar akan mengadakan Rapimnas V di Hotel Luwansa Kuningan Jakarta, 21-23 November 2013. Rapimnas ini rencananya akan difokuskan pada sejumlah hal termasuk strategi untuk memenangi Pemilu 2014.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA