TEMPO.CO, Wonosobo - Maya Rosida, Wakil Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, yang merupakan istri Kepala Subdirektorat Ekspor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono yang ditangkap polisi dalam kasus suap, mengaku sudah tak rukun dengan suaminya.
Soal keretakan hubungan rumah tangga Maya dengan suaminya ini dijelaskan dalam jumpa pers di Rumah Dinas Wakil Bupati Wonosobo, Rabu malam, 30 Oktober 2013.
Maya mengatakan hubungannya dengan suaminya, Heru Sulastyono, sudah tidak harmonis sejak 2002. "Kami berpisah secara agama sejak 2002," kata dia.
Jumpa pers di rumah dinas Wakil Bupati Wonosobo hanya berlangsung sekitar 20 menit. Selama konferensi pers, kedua bola mata Maya terlihat sembab.
Maya mengatakan sejak 2002 tidak hidup bersama dengan Heru Sulastyono. Alasannya, meereka tidak satu paham. Sejak saat itu, Maya menyebut tidak banyak mengetahui seluruh kegiatan suaminya.
Terakhir Maya mengaku bertemu suami ketika Hari Raya Idul Adha di Wonosobo. "Saya jarang berkomunikasi," kata Maya.
Dia mengatakan sangat terkejut dengan penangkapan suaminya. Maya tak banyak tahu tentang latar belakang penangkapan suaminya. "Ini musibah yang luar biasa bagi keluarga kami," katanya.
Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida mendampingi Bupati Wonosobo Kholiq Arif pada 2010-2015. Partai pengusung pasangan ini adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Golongan Karya, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Selasa, 29 Oktober, Satuan Markas Besar Polisi menangkap suami Maya, Heru Sulastyono, karena dugaaan tindak pidana korupsi atau suap proses ekspor impor dan tindak pidana pencucian uang. Heru ditangkap di Perumahan Alam Sutera, Serpong, Banten.
SHINTA MAHARANI
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA