Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengeroyok Mahasiswa ITB Masih Remaja  

image-gnews
Geng motor. ANTARA/Irsan Mulyadi
Geng motor. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.Co, Bandung - Para pelaku perampokan mahasiswa geofisika Institut Teknologi Bandung, Julius Timothy, yang terjadi pada 7 Oktober lalu di Jalan Cikutra Barat, Kota Bandung, diduga masih remaja. Dugaan itu didasarkan pada pengakuan Julius saat diperiksa penyidik di markas Polsek Cibeunying Kaler, Sabtu malam, 26 Oktober 2013.

"Meskipun sempat berkelahi dengan para pelaku, dia (Julius) mengaku tak banyak ingat. Dia cuma ingat wajah para pelaku masih anak usia SMA. Satu bertubuh kurus dan memakai penutup kepala jaketnya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Cibeunying Kaler, Ajun Komisaris Achmad Gunawan, usai pemeriksaan Julius di kantornya, Sabtu malam, 26 Oktober. (Lihat: Serangan Brutal Geng Motor ke Mahasiswa ITB)

Polisi dan orang tua sempat merayu Julius untuk menjelaskan detil ciri-ciri wajah para pengeroyok yang sempat dia lawan. Namun, pemuda 20 tahun itu tetap menolak. "Dia (Julius) malah bilang, coba kalau Bapak tiba-tiba yang memukul kepalanya, ingat tidak wajah yang memukul," kata dia.

Setelah tertunda hampir tiga pekan lantaran faktor kesehatan dan studi korban, penyidik Kepolisian akhirnya bisa memeriksa Julius Timothy, Sabtu malam, 26 Oktober 2013. Selama sekitar 1,5 jam pemeriksaan, penyidik mengklaim melontarkan 14 pertanyaan kepada Julius.

Achmad Gunawan mengatakan, dia dan dua penyidik lain menggali kesaksian ihwal kronologi dan ciri-ciri pelaku perampokan dari Julius. "Meskipun keterangan korban belum detil, pemeriksaan hari ini tetap dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan," ujar dia usai pemeriksaan korban di kantornya, Sabtu malam.

Kepada polisi, Julius mengaku dia bersama teman wanitanya meninggalkan kampus ITB dengan menunggang motor Honda CBR, Senin dinihari, 7 Oktober 2013. Tujuannya, rumah sang teman di kawasan Cicaheum, Kota Bandung. "Dia (Julius) dan teman ceweknya keluar dari kampus sekitar pukul 01.40 WIB," ujar dia. "Dia enggak mau sebut nama teman dan rumahnya di Cicaheum."

Setiba di tempat tujuan dan sang teman masuk rumah, Julius langsung pulang menuju kamar kosnya di kawasan Jalan Tubagus Ismail, Dago. Dalam perjalanan pulang, pemuda 20 tahun ini melintasi jalur Cicaheum, lalu Jalan PHH Mustofa. Lantas di simpang PHH Mustofa-Surapati, Julius belok kanan memasuki Jalan Pahlawan, lalu belok kiri ke Jalan Cikutra Barat.

"Tapi (setelah masuk Jalan Cikutra Barat), dia dipepet dua motor yang ditunggangi empat orang berboncengan," tutur Achmad. Terpaksa, Julius lalu menghentikan sepeda motor di depan rumah nomor 33 Jalan Cikutra Barat. "Sepeda motornya dia (Julius) standarkan dengan kunci masih menempel, terus turun dari motor. Itu kata dia sekitar pukul 02.15 WIB," kata Achmad.

Belum jelas apa yang dipertengkarkan, Julius lalu terlibat perkelahian melawan empat pemuda penghadang. "Dia mengakunya melawan empat orang ini. Namun, salah satu lawan lalu menelepon teman-temannya yang lain. Bantuan pengeroyok datang pakai motor, lalu mereka semua mengeroyok dia (Julius)," tutur Achmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Julius, menurut Achmad, mengaku tak ingat berapa orang bantuan penghadang yang datang. Yang jelas, setelah dikeroyok lebih banyak orang, korban keteteran. "Waktu berkelahi ini dia (Julius) kena bacok di lengan kiri dan kepala belakang. Dia bilang helmet-nya sampai terbelah, tapi kami tidak menemukan helmet korban di TKP. Korban lalu dilempar masuk selokan di TKP," kata dia.

Setelah Julius tak berdaya di selokan Jalan Cikutra Barat, para perampok membawa kabur sepeda motor korban Honda CBR 150 CC B-3526-TLW. "Kecuali motor, dompet dan handphone dia masih ada. Malah dia masih sempat menelepon bapaknya yang sedang di Jakarta waktu itu. Dia (Julius) mengaku waktu dikeroyok ada orang yang menonton," kata Achmad.

Kepala Polsek Cibeunying Kaler Komisaris Meidy S mengaku heran dengan sikap Julius yang tampak malas membeberkan peristiwa nahas yang menimpanya kepada penyidik. "Biasanya kan korban kejahatan itu sangat terbuka kepada polisi. Tapi ini (Julius) kok seperti ada yang ditutup-tutupi. Ada apa? Dia juga masih 20 tahun, diperiksa juga harus didampingi orang tua," kata dia.

Sementara itu, salah satu penyidik menyebutkan, polisi menemukan Julius berlumuran darah sudah ditolong warga di seberang rumah nomor 33. Namun dinihari itu, genangan darah tampak di depan rumah nomor 44, di seberang rumah nomor 33. "Dia rupanya didorong masuk selokan depan rumah nomor 33. Setelah keluar sendiri dari selokan baru teriak minta tolong," kata dia.

Sang polisi sempat meminta keterangan pata penghuni rumah sekitar penemuan korban Julius. Namun mereka, kata dia, mengaku tak melihat detik-detik saat Julius dikeroyok maupun para pelaku terduga pengeroyokan. "Mereka bangun dari tidur setelah dengar ada yang teriak-teriak minta tolong," kata dia.

ERICK P. HARDI

Berita terkait:
Mahasiswa Jadi Korban, ITB: Geng Motor Harus Ditindak
LBH: Vonis Bebas Anggota Geng Motor Tak Adil
Geng Motor Klewang Divonis Melebihi Tuntutan
Ketua Geng Motor Klewang Divonis 6 Tahun Pejara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

15 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

17 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

25 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

36 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta


Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.


Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Geng Motor Teror Warga
Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.