TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin menolak berkomentar saat ditanya tentang kedekatannya dengan Non Saputri alias Bunda Putri. "Nanti saja di sidang," kata dia saat hadir sebagai saksi suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 21 Oktober 2013.
Hilmi terlambat datang dalam sidang tersebut. Padahal, dia telah dua kali dipanggil oleh jaksa untuk bersaksi atas Luthfi. Ketua Majelis Hakim Gusrizal sempat akan memanggil paksa Hilmi. Namun, niat tersebut urung karena yang bersangkutan sudah tiba.
Kabar kedekatan Hilmi dengan Bunda Putri dituturkan Luthfi dalam sidang hari Kamis, 17 Oktober 2013. Luthfi mengaku pertama kali berkenalan dengan Bunda Putri di rumah Hilmi. "Saya pas bertamu ke rumah Ustad Hilmi, beliau (Bunda Putri) ada, lalu saya dikenalkan," katanya.
Sesudah berkenalan, terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging dan pencucian itu mengatakan kembali bertemu dengan Bunda Putri tiga-empat kali. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh soal sosok perempuan itu, termasuk terkait pernyataannya bahwa ia dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya sudah menyatakan di pengadilan, jadi jangan adili saya lagi,” ujarnya.
Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa dalam persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas reshuffle kabinet dengan Luthfi. Mereka menyebutkan sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah. Hal ini yang kemudian memunculkan sosok Bunda Putri sebagai orang yang bisa menyetir pemegang kekuasaan.
MAYA NAWANGWULAN
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terkait:
Bunda Putri Sering Bertamu ke Rumah Hilmi
Chairul Tanjung Disebut di Sidang Luthfi
Hilmi Aminuddin Akui Bunda Putri sebagai Murid
Hilmi Aminuddin Hadir di Sidang Luthfi
Fathanah Siap Mental Hadapi Sidang Tuntutan
Fathanah Hadapi Sidang Tuntutan Sore Ini
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok