TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq kembali digelar hari ini. Sidang yang akan dilaksanakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta ini menjadwalkan kehadiran sejumlah saksi, di antaranya Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin.
Kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, membenarkan hal tersebut. "Saksi sidang LHI, Kamis, 17 Oktober, yakni Rudy Rusmadi, Ustad Hilmi, Tanu Margono, dan Abdullah Sani," kata Assegaf dalam pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 17 Oktober 2013.
Baca Juga:
Meski kehadiran Hilmi telah dijadwalkan hari ini, Assegaf belum bisa memastikan kehadiran Ketua Majelis Syuro PKS tersebut. "Wah, saya belum tahu. Info tersebut dari jaksa penuntut umum," ujarnya.
Nama Hilmi disebut-sebut oleh bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut dalam persidangan Ahmad Fathanah sepekan kemarin. Hilmi disebut sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan Luthfi dengan Bunda Putri. "Saya dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin," kata Luthfi saat bersaksi untuk Ahmad Fathanah pada Kamis pekan lalu.
Hilmi, kata Luthfi, mengatakan bahwa Bunda Putri merupakan orang yang memiliki banyak informasi. Menurut Luthfi, Bunda Putri juga dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia pun menyebut Bunda sebagai orang yang penting.
Baca Juga:
Lantaran dikenalkan oleh Hilmi, Luthfi pun tak memverifikasi soal Bunda Putri itu. Menurut dia, rekomendasi dari orang yang dihormatnya itu cukup membuatnya mempercayai Bunda Putri. "Sama seperti halnya ketika SBY menyuruh saya ke dia," katanya mencontohkan perihal kepercayaan rekomendasi Hilmi. Luthfi mengatakan pernah bertemu dengan Bunda Putri sebanyak tiga-empat kali.
Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas perihal reshuffle dengan Luthfi. Mereka menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.
Menteri Pertanian Suswono juga mengaku pernah mengunjungi rumah Bunda Putri. Hal ini dia katakan saat menjadi saksi di persidangan Ahmad Fathanah pada Kamis lalu, 3 Oktober. Menurut dia, kedatangannya itu untuk mengkonfirmasi perihal seseorang yang mengaku sebagai adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari.
AYU PRIMA SANDI