TEMPO.CO, Bandar Lampung - Sebanyak 14 rumah milik warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, hancur diterjang longsor, Ahad, 13 Oktober 2013. Longsor berasal dari lereng bukit Camang yang tanahnya tiba-tiba runtuh setelah hujan lebat mengguyur selama tiga jam lebih.
"Tidak ada korban jiwa karena warga cepat menyelamatkan diri begitu terdengar suara gemuruh terdengar," kata ketua RT 14 Kelurahan Bumi Ayu, Satim, di lokasi kejadian.
Lumpur, batu, dan material longsor lainnya menimbun sebagian rumah milik warga. Sementara air bercampur lumpur masih terus mengucur dari atas bukit yang telah digerus untuk pembangunan rumah mewah itu. Longsor hebat itu merupakan yang pertama bagi warga yang menetap di kaki dan lereng bukit.
Satim menceritakan, tanda-tanda bakal longsor sudah mulai terasa sejak subuh tadi. Air keruh disertai lumpur mengalir dari sela-sela lereng bukit melintasi jalanan perkampungan. "Saat itu kami sudah waspada," katanya.
Meski begitu, warga tidak sempat menyelamatkan harta mereka seperti barang elektronik dan kendaraan bermotor. Belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor. "Lumpur yang menutupi jalan dan rumah warga segera dibersihkan dengan peralatan seperti ekskavator dan disemprot air dari mobil pemadam. Yang terpenting tidak ada korban jiwa dan luka," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N.
Baca Juga:
Herman H.N. mengatakan, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memfokuskan perbaikan rumah warga yang rusak. Timnya, kata dia, sudah mulai mendata untuk menaksir jumlah kerugian. "Bisa ratusan juta jika melihat sekilas. Tapi harus dihitung benar. Kami juga akan menyelidiki kenapa lereng itu bisa runtuh," katanya.
Pada saat yang bersamaan, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Bumi Waras dan Panjang. Air menggenangi rumah warga hingga setinggi satu meter. Kini air sudah mulai surut dan sebagian warga tampak mulai membersihkan perabotan yang terendam air bercampur lumpur.
NUROCHMAN ARRAZIE
Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut
