TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, jujur dalam memberikan kesaksian. Luthfi diminta tidak mengalihkan kasusnya pada orang yang tak tahu apa-apa. “Luthfi 1.000 persen berbohong. Semoga Allah mengampuni dia,” kata Presiden dengan nada tinggi dalam konferensi pers di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis, 10 Oktober 2013.
Presiden SBY menanggapi kesaksian Luthfi bahwa Luthfi mengenal sosok Bunda Putri, perempuan yang diduga mampu mempengaruhi pengambilan keputusan penting di negeri ini, sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY mengaku telah mengecek lembaga kepresidenan dan keluarganya. Hasilnya: tak ada yang mengenal Bunda Putri.
Dalam sidang Fathanah 3 Oktober 2013 lalu, Menteri Pertanian Suswono mengaku pernah mengunjungi rumah Bunda Putri di Pondok Indah. Menurut dia, kedatangannya itu untuk mengkonfirmasi perihal orang yang mengaku sebagai adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari, terkait pengurusan kuota daging.
Tuti sehari kemudian mengakui kenal Bunda Putri. Dia mengatakan beberapa kali bertemu dengan Bunda. Saat ditanya nama lengkapnya, Tuti menyebutkan dengan lancar, "Non Saputri." Belakangan terungkap Bunda Putri adalah istri Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terkait
Fathanah Berutang Dua Miliaran ke Luthfi Hasan
Luthfi Mengaku Hanya Dibayari Yudi Dua Setel Jas
Luthfi Hasan Sebut Bunda Putri Anak Pendiri Golkar
Sebut Tak Tahu Bunda Putri, Luthfi Dimarahi Hakim
Luthfi Bahas Reshuffle Kabinet dengan Bunda Putri