TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, yang kini ditangkap KPK setelah terjerat kasus suap pilkada Gunung Mas, juga pernah dituduh menerima suap dalam pemilihan Bupati Simalungun, Sumatera Utara, pada 30 Agustus 2010. Kasus ini diangkat oleh Refly Harun, ahli hukum tata negara, pada tiga tahun lalu.
Ketika itu, Refly mendapat cerita dari Jopinus Ramli Saragih, kandidat yang menang dalam pemilihan Bupati Simalungun pada pertengahan September 2010. Pekan itu, sengketa pilkada ini tengah diuji di Mahkamah Konstitusi lantaran tiga pasangan yang kalah menggugat ke MK. Dalam pertemuan itu, Jopinus mengaku sudah bertemu dengan hakim konstitusi Akil Mochtar. Akil adalah ketua panel hakim yang menangani gugatan itu. "Saya kaget mendengarnya," kata Refly, tiga tahun lalu.
Jopinus mengungkapkan Akil didampingi rekannya. Ketika Refly menebak bahwa orang yang menemani Akil adalah T.M. Nurlif, anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Jopinus mengangguk. Refly mafhum karena sebelumnya ia mendapat informasi dari kliennya yang lain, yang juga beperkara di Mahkamah Konstitusi, bahwa Nurlif adalah penghubung Akil.
Menurut Jopinus, saat bertemu dengan Akil, ia dimintai duit Rp 1 miliar agar posisinya aman. Jika tidak, permohonan salah satu calon akan dikabulkan dan pemilihan kepala daerah Simalungun digelar ulang. Skenarionya, perolehan suara kandidat urutan kedua (Kabel Saragih dan Mulyono) akan digugurkan dengan dalil penggunaan ijazah palsu.
Tak mau ambil risiko, Jopinus menyetujui permintaan tersebut. Semula, Jopinus mengaku, Akil minta Rp 3 miliar. Membuktikan dirinya tak membual, Jopinus lantas menunjukkan amplop besar berlogo salah satu bank pemerintah kepada dua tamunya. Isinya, dolar Amerika Serikat senilai Rp 1 miliar. Menurut Jopinus, uang itu bakal diserahkan kepada Akil.
Ketika itu, kasus ini tak bergulir ke ranah hukum karena tak ada saksi yang mau bicara terbuka. Kini KPK membongkarnya kembali.
ANTON APRIANTO, SOETANA MONANG HASIBUAN
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji
Berita Terpopuler:
Penangkapan Akil, Penguntit KPK Tak Tidur Dua Hari
Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia