TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md. merasa terpukul atas peristiwa tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar yang diduga terlibat kasus suap. "Sulit memulihkan nama MK karena sudah dirusak dan dihancurkan oleh Pak Akil," kata Mahfud Md., saat ditemui di Jogja Expo Center Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2013.
Menurut dia, MK tidak akan pulih dalam waktu satu tahun ke depan setelah dirusak oleh penerusnya. "Bekerja apa pun diejek oleh orang," ujar Mahfud.
Kasus suap pemilihan kepala daerah Kabupaten Gunung Mas, ini kalau bupati incumbent (Hambit Bintih) kalah, kata Mahfud, dikira dia dikorbankan. Kalau dimenangkan diduga karena uang suapnya itu. "Itu akan begitu terus. Karena sudah dirusak oleh cara Pak Akil, kalau dia benar terlibat dalam kasus ini," kata Mahfud.
Mahfud mengaku belum tahu cara memulihkan nama baik MK. Butuh waktu lama untuk memulihkan nama MK yang sudah tercoreng itu. Karena itu dia, berharap Akil mempermudah pemeriksaan sehingga bisa memudahkan MK untuk memulihkan nama baiknya. "MK punya pekerjaan yang berat sehingga MK tidak boleh digantung oleh kasus Akil," ucap Mahfud.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terkait
Akil Mochtar Ditangkap, Mahfud Md Susah Tidur
Kicauan Mahfud Md, Soal Penangkapan Akil Mochtar
Ini Kutipan Akil Mochtar Soal Koruptor
SBY Belum Terima Laporan Penangkapan Akil Mochtar