TEMPO.CO, Purwokerto - Rektor Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Edy Yuwono sudah ditahan Kejaksaan Negeri Purwokerto, Jawa Tengah, sejak 21 Agustus 2013. Namun, hingga kini berkas tersangka dugaan korupsi senilai Rp 2,154 miliar itu belum juga dilimpahkan ke pengadilan. “Kalau tidak dilimpahkan, ya dilepaskan,” kata anggota Tim Nonlitigasi Unsoed, Hibnu Nugroho, Senin, 30 September 2013.
Dia menjelaskan, Kejaksaan sudah memperpanjang masa penahanan Edy Yuwono. Awalnya, dia ditahan untuk 20 hari, lalu diperpanjang menjadi 60 hari. Akibat kasus ini Unsoed mewisuda sarjana pada 17 September 2013 tanpa kehadiran rektor. Bahkan, wisudawan tak menerima ijazah sarjana, melainkan hanya surat keterangan lulus.
Hibnu menuding jaksa tak cekatan sehingga pelimpahan berkas ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi berlarut. Dia berharap kasus dugaan korupsi ini tak terkatung mengingat tim penyidik Kejari Purwokerto mengalami pergantian.
Bulan lalu, hampir sebagian besar jaksa yang terlibat menyidik kasus korupsi Unsoed mendapat promosi jabatan. Selain Kepala Kejaksaan Negeri A Dita Prawitaningsih yang dipindah ke Kejaksaan Agung, Koordinator Tim Penyidik Korupsi Unsoed Sunarwan juga dipindah ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Adapun Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Purwokerto Hasan Nurodin Achmad mengatakan bulan depan tersangka korupsi Unsoed akan dipindah ke Tahanan Tipikor Semarang. “Untuk memudahkan persidangan, tahanan kemungkinan akan dipindah,” katanya. Menurut dia, saat ini Kejaksaan sedang menyiapkan berkas untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Pelimpahan berkas, kata dia, akan dilakukan pada awal Oktober 2013. Kejaksaan juga menahan Pembantu Rektor IV Unsoed Budi Rustomo dan Kepala UPT Percetakan Winarto Hadi.
Korupsi Unsoed bermula dari proyek kerjasama Unsoed dengan PT Aneka Tambang (Antam) dengan nilai proyek mencapai Rp 5,8 miliar. Uang itu diduga dibagikan kepada sembilan orang yang dikenal dengan sebutan kelompok Walisongo Unsoed.
ARIS ANDRIANTO
Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji
Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu