TEMPO.CO , Jakarta:Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan tidak ada aliran dana dari Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang mampir di rekeningnya ataupun rekening partainya saat Ilham hendak mencalonkan diri menjadi gubernur Sulawesi Selatan. Menurutnya, uang itu tidak ada dan tidak pernah diterima DPW PKS Sulsel, apalagi DPP PKS.
"Tidak pernah ada itu masuk ke DPW," ujar Anis. "Dan saya tidak pernah tahu bahwa ada dana yang ditentukan PKS untuk memenangkan satu kandidat."
Anis menjelaskan, dana itu tidak pernah masuk ke DPW, tapi ke tim pemenangan kandidat. Tim pemenangan ini dibentuk bersama partai dan tim dari kandidat.
"Jika seorang kandidat mau menang, kan ada persyaratannya, nah persyaratah itu dibicarakan dalam tim pemenangan," ujar Anis. Tim pemenangan ini, masih menurut Anis, berada di luar struktur DPW.
"Ini bukan mahar seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu," kata Anis. "Tetapi lebih kepada dana pemenangan kandidat yang bersangkutan. Untuk sosialisasi dan kampanye."
Menurutnya, hal ini masih dianggap wajar. "Itu kan buat dana pemenangan. Bukan Mahar. "Besar kecilnya biaya pemenangan ditentukan tim di lapangan dan tergantung daerahnya masing-masing."
Sebelumnya, Ilham mengaku memberikan uang kepada Ahmad Fathanah Rp 9 miliar untuk melancarkan proses pemilihannya sebagai gubernur Sulawesi Selatan. Duit itu dikasih Ilham kepada Fathanah dan diserahkan kepada DWP PKS Sulsel. Santer kabar terdengar uang itu sempat singgah di Anis Matta.
REZA ADITYA
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama