TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan pelantikan Ruhut "Poltak" Sitompul sebagai Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat disesalkan Partai Demokrat. Demokrat menilai Ruhut seharusnya diberi kesempatan menunjukkan kemampuan untuk memimpin komisi yang membidangi hukum itu.
"Dalam waktu tiga bulan bisa dilakukan evaluasi terhadap kerja Ruhut," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua, Kamis, 26 September 2013. Dia mengatakan Ruhut seharusnya tetap dilantik. Menurut Max, Demokrat tidak buta melihat kinerja kadernya.
Max menuturkan, penolakan Ruhut tidak harus menjadi persoalan nonpolitik. Dia mengakui Ruhut punya karakter yang kurang bisa diterima oleh anggota Komisi Hukum. Namun di sisi lain, keputusan Demokrat menunjuk Ruhut seharusnya tetap dihargai dan dihormati.
Max mengatakan, seseorang bisa berubah sesuai tanggung jawab yang diembannya. Dia mengatakan seorang ketua komisi tidak harus pernah menjadi pemimpin. Anggota Komisi Pertahanan DPR ini mengatakan, banyak ketua alat kelengkapan Dewan yang ditugaskan oleh partai bisa menyesuaikan dengan jabatannya.
Ruhut gagal dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum karena ditolak oleh beberapa anggota Komisi. Pemimpin DPR menunda pelantikan Ruhut selama seminggu dan akan berkomunikasi dengan Fraksi Demokrat untuk menindaklanjuti penolakan ini. Untuk sementara, Ketua Komisi Hukum tetap dijabat Gede Pasek Suardika, juga kader Demokrat.
WAYAN AGUS PURNOMO
Politik Terpopuler:
PKB Pasrah Kantor Setgab Jadi Markas Pramono Edhie
TVRI Diminta Rombak Juga Dewan Pengawas
Wali Kota Risma Copot Ajudan Takut Kotor
Disebut Dapat Duit Labora, Ini Kata Jenderal Tito