TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi tengah menggelar hajatan besar mencari Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Setelah melalui sejumlah rangkaian seleksi administrasi dan tes tertulis, berhasil terpilih sepuluh orang kandidat. Mereka menjalani profile assessment yang dilakukan konsultan independen dan tes kesehatan.
Sejak Kamis hingga hari, seluruh kandidat melawati wawancara langsung. “Pelaksanaan wawancara dilakukan secara terbuka untuk umum,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
Menurut Denny, yang juga Ketua Panitia Seleksi, timnya sudah mengumpulkan beragam data sepuluh kandidat. Data itu meliputi hasil tes profile assesment, tes kesehatan, termasuk hasil analisis dari PPATK atas rekening masing-masing kandidat dan keluarga intinya.
“Seluruh data yang terkumpul akan dilengkapi dengan investigasi rekam jejak dari setiap calon. Tim seleksi turun langsung mencari data ke rumah kandidat, bertanya ke tetangganya, keluarganya dan rekan kerjanya. Pokoknya semua informasi tentang kandidat satu-per satu dikaji dan akan dijadikan dasar informasi pada saat wawancara,” ujar Denny.
Berikut ini data sepuluh kandidat yang dihimpun Panitia Seleksi:
Selanjutnya >> Handoyo Sudrajat: Alumni KPK