Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Nyabu, Kepala Irwasda Polda Lampung Dicopot  

image-gnews
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO/ Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Lampung - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Kamis 26 September 2013, mencopot jabatan Kepala Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Lampung milik Komisaris Besar Suyono.

Suyono menyerahkan jabatannya kepada penggantinya, Komisaris Besar Budi Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Irwasda Polda Bengkulu.

Acara serah terima jabatan berlangsung tertutup, dan dijaga secara ketat oleh anggota provos Polda Lampung. “Atas perintah atasan, serah terima jabatan tidak bisa diliput oleh wartawan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih.

Pencopotan dilakukan karena Suyono harus menjalani pemeriksaan di Mabes Polri terkait kasus narkoba. ”Pak Suyono selanjutnya akan ditarik ke Mabes Polri,” ujar Sulistyaningsih.

Suyono membantah mengonsumsi narkoba bersama perempuan selingkuhannya di kamar sebuah hotel di Bandar Lampung. Isu itu diembuskan oleh seorang perempuan, yang diakuinya pernah menjalin hubungan khusus dengan dirinya melalui pesan pendek. “Saya tidak pernah mengonsumsi narkoba dan tidak pernah digerebek oleh Mabes Polri. Itu berawal dari masalah keluarga,” ucap Suyono.

Pencopotan dirinya, diakuinya untuk memudahkan Mabes Polri melakukan pemeriksaan. Suyono mengaku siap membuktikan bahwa tudingan terhadapnya, semuanya tidak benar.

”Hasil pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri menyatakan tidak ada pesta narkoba, tidak ada penggerebekan, dan tidak ada perselingkuhan di kamar hotel. Saya siap menghadapi persidangan. Termasuk jika harus dipecat sekalipun,” tutur Suyono.

Menurut Suyono, kasus itu berawal saat dia menginap di Kamar 142 Hotel Sheraton, Bandar Lampung, pada 12 September 2013 lalu. Suyono berada di hotel tersebut untuk menunggu koleganya dari Jakarta.

Keesokan paginya, istri Suyono mendatangi kamar hotel dan terjadi pertengkaran hebat. ”Istri saya marah karena mendapat SMS gelap yang berisi bahwa saya sedang bersama perempuan lain dan pesta sabu di kamar hotel itu. Padahal, itu kabar bohong,” kata Suyono pula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menjernihkan masalah, Suyono meminta agar Kapolda Polda Lampung melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polda Lampung kemudian melimpahkan penanganannya kepada Mabes Polri, karena pangkatnya setingkat Komisaris Besar Polisi.

Mabes Polri sudah memintai keterangan sejumlah saksi, seperti manajemen hotel, pengirim SMS gelap, yang diduga istri salah seorang perwira di Polda Lampung, hingga istri dan anak Suyono.

Selain itu, Suyono juga sudah menjalani tes urine dan darah. Kuku dan rambut juga ikut diperiksa. ”Hasilnya positif mengangdung amfetamin. Tapi mungkin itu efek dari obat batuk yang sering saya minum. Yang jelas, saya tidak pernah menggunakan sabu,” ucap perwira menengah yang pernah menjabat Kapolres Tulangbawang, Lampung, itu.

Suyono tidak membantah pernah ’ada main’ dengan Akah, istri salah seorang pejabat Polda Lampung, beberapa tahun lalu. Hubungan spesial itu berakhir ketika dia pindah tugas ke Jakarta. “Mungkin ada kecemburuan, pemerasan, dan ada pihak-pihak yang tidak berkenan terkait kedudukan saya sebagai orang nomor tiga di Polda Lampung.”

NUROCHMAN ARRAZIE

Topik Terhangat
Mobil Murah |
Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut

Berita Terpopuler
Lurah Susan Didukung, Dinilai Tulus dan Ramah
Diundang, Penolak Lurah Susan Tak Datang Mediasi
Dokter Akan Menggugat di Kisruh RSUD Tangsel
Jokowi Ingin Bangun Gedung Teater di Ria Rio
Dul Bisa Tidak Dipidanakan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Ilustrasi (atoday.com)
Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.


Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lampung

4 Juni 2018

Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, 17 Mei 2018. Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan JAD. ANTARA FOTO/Risky Maulana
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lampung

Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Pringsewu, Lampung.


Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

5 Februari 2018

Pengunjung bersepeda di depan Wahana SnowBay Waterpark, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 17 Desember 2015. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.


Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

24 Agustus 2017

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.


Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

17 April 2017

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memberhentikan tidak dengan hormat enam polisi berpangkat perwira dan bintara yang melanggar kode etik kepolisian.


Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

8 April 2017

TEMPO/ Machfoed Gembong
Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

Lima polisi di Polres Tolitoli terungkap menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine.


Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

13 Februari 2017

Ilustrasi gelar perkara Bandar Narkoba, Pengedar Narkoba, Narkoba, Sabu. TEMPO/Iqbal Lubis
Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangkap tiga polisi yang diduga mengkonsumsi narkotik jenis sabu-sabu.


Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

16 Januari 2017

Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

Polda Sulawesi Selatan mengungkap sindikat perdagangan mobil
bodong yang diduga melibatkan polisi termasuk Kapolsek Burau.


Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

11 Januari 2017

Ilustrasi. relax.com.sg
Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

Juga ditangkap dua warga Makassar yang diduga berkaitan dengan jaringan dua polisi asal Sorong, Papua Barat, itu.


ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

19 Desember 2016

Petugas  KPK di lobi gedung Koorps lalu lintas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Jakarta saat melakukan penggeledahan terkait kasus korupi pengadaan alat simulator SIM (30/7). TEMPO/Amston Probel
ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

Pencabutan telegram perlu dilakukan agar Polri tidak terkesan berupaya melindungi anggotanya yang patut diduga terlibat korupsi.