Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aliran Dana Pilgub Sulsel ke PKS Via Fathanah  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan No urut 1,  Ilham Arief Sirajudin dan Abdul Azis Kahar Mudzakkar. TEMPO/Hariandi Hafid
Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Selatan dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan No urut 1, Ilham Arief Sirajudin dan Abdul Azis Kahar Mudzakkar. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi Ilham Arief Sirajuddin mengatakan pernah memberikan uang Rp 8 miliar kepada Partai Keadilan Sejahtera untuk biaya pemenangan calon Gubernur Sulawesi Selatan pada 2012. Dari Rp 8 miliar, Rp 7 miliar diserahkan Wali Kota Makassar itu lewat terdakwa Ahmad Fathanah.

"Awalnya diminta sebesar Rp 10 miliar, tapi saya sanggupnya hanya Rp 8 miliar," kata Ilham di persidangan, Kamis, 19 September 2013. Pembayaran dilakukan secara bertahap melalui transfer dan tunai kepada Fathanah untuk disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera.

Ilham, yang waktu itu maju sebagai calon gubernur lewat PKS, mengatakan bahwa sumber dana yang Rp 5 miliar berasal dari saudaranya yang bernama Eko. Adapun Rp 2 miliar dikirim oleh salah satu anggota tim pemenangan yang mengurusi pembiayaan. Kemudian dia sendiri menyerahkan Rp 1 miliar untuk biaya penguatan saksi, yang langsung dikirim kepada tim pemenangan tanpa melalui Fathanah.

Menurut Ilham, ia mempercayai Fathanah karena pada rapat kerja nasional PKS, Fathanah tampak paling sibuk mengurus kegiatan tersebut. Ia mengatakan, selepas rapat kerja itu komunikasinya dengan Fathanah semakin intens.

Ilham mengatakan, setelah membayar Rp 7 miliar, keputusan PKS untuk mengusungnya dalam pemilihan gubernur keluar, sehingga ia mengira uang yang ia bayarkan telah diterima oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKS.

Dalam persidangan pula Ilham mengaku kenal dengan dua petinggi PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta. Namun, kata dia, setelah diberi tahu bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenangan di pemilihan gubernur diurus Ahmad Fathanah, ia tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Luthfi dan Anis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Ilham, jumlah biaya pemenangan yang Rp 8 miliar tadi ia ketahui dari Fathanah, yang sebelumnya juga disampaikan Anis Matta. Ia mengatakan, ada proposal pemenangan pemilihan gubernur yang diserahkan Anis melalui Ahmad Fathanah.

Ilham yakin uang yang ia serahkan kepada PKS melalui Fathanah digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, ketika pemilihan gubernur, mesin partai bergerak dan seluruh kegiatan pemenangan berjalan.

MAYA NAWANGWULAN

Terpopuler:
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Ketika Kontestan Miss World Tak Berbahasa Inggris
Denny: Vanny Kami Lindungi Dong
Anggita Sari Hampir Janjian Ketemu Vanny
BBM Segera Hadir Untuk Android dan iPhone

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

39 hari lalu

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.


KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

 Juru Bicara KPK Ali Fikri. ANTARA
KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.


Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari mobil tahanan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013. Luthfi terjerat kasus suap impor daging sapi dan divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar,  serta mencabut hak untuk dipilih dalam jabatan publik, lewat kasasi di MA. Dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.


Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

02-peris-dagingSapiImpor
Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.


3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

Novel Baswedan mengenakan topi sebagai pelindung matanya dari cahaya saat menyapa awak media usai berlangsungnya rekonstruksi penyiraman air keras di kediamannya, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Novel mengatakan dia tidak ingin penglihatan mata kanannya memburuk karena lampu sorot yang digunakan saat reka adegan. TEMPO/Muhammad Hidayat
3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.


Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

02-peris-dagingSapiImpor
Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.


KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah di kantornya, Jakarta Selatan pada 15 November 2018. TEMPO/Andita Rahma
KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.


Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Logo Indonesialeaks
Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.


Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 6 April 2017. Patrialis Akbar ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan KPK pada akhir Januari 2017. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.


Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Direktur Jendral Bea Cukai, Heru Pambudi memberikan keterangan kepada media terkait permasalahan impor KTP dan NPWP di Kantor Bea cukai Jakarta, 10 Febuari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.