TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Kepala Sukardi mengembuskan napas terakhir setelah tewas ditembak orang tak dikenal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 September 2013. Sebelum tewas, dia diketahui tengah mengawal iring-iringan truk pengangkut peralatan elevator untuk proyek pembangunan Rasuna Tower di Kuningan.
Yusman, 45 tahun, salah satu pengendara truk Hino berwarna putih yang dikawal Sukardi, mengatakan muatan yang dibawa dalam truknya adalah besi rel elevator. Masing-masing truk tampak membawa muatan besi sepanjang 5 meter dengan bobot masing-masing paket bervariasi.
Berikut wawancara wartawan Tempo dengan Yusman di sekitar lokasi pembangunan Rasuna Tower, pada Rabu, 11 September 2013.
Barang apa yang sebenarnya Anda bawa?
Kami mengangkut besi rel elevator milik perorangan. Kami bawa dari sebuah gudang di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Siapa yang menyediakan pengawalan?
Pengawalan dari Kepolisian disediakan perusahaan berinisial LJK tersebut. (Belakangan, dari penelusuran Tempo, inisial LJK ini merujuk ke PT Lautan Kumala Jaya). (Mukmin, sopir truk lainnya, menegaskan pengawalan dari Pak Sukardi disediakan pihak ekspedisi barang tersebut.
Rute keberangkatan Anda dari mana dan ke mana?
Rute kami menuju Kuningan, Jakarta Selatan, melalui Jalan Yos Sudarso (Jakarta Pusat), Jalan Cempaka Putih (Jakarta Pusat), perempatan Jalan Senen (Jakarta Pusat), Jalan Pramuka, Manggarai, Pasar Rumput, kemudian sampai Kuningan.
Anda dikawal Bripka Sukardi sejak dari Marunda?
Saya bersama lima mobil truk lainnya menunggu Bripka Sukardi di tepi jalan, dekat pintu tol Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kami melalui jalur tersebut didampingi Bripka Sukardi. Posisi truk saya di urutan keenam dari rombongan.
Ada hal yang aneh selama perjalanan Anda?
Sekitar pukul 21.00 WIB kami bertemu Bripka Sukardi dan kemudian berangkat menuju lokasi pengiriman. Tidak ada hambatan apapun dalam perjalanan. Saya juga tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Di jalan lancar. Pak Kardi di depan. Di lampu merah ia menunggu sampai mobil terakhir lewat, baru ke depan lagi.
MAYA NAWANGWULAN
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Penembakan Polisi
Terpopuler
10 Menit Sebelum Bripka Sukardi Roboh
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya