Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MA Nilai Sidang Cebongan Tak Langgar Aturan

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Serda Ucok Tigor Simbolon (kanan), eksekutor penyerbuan Lapas Cebongan dan terdakwa Serda Sugeng Sumaryanto (tengah) dan Koptu Kodik mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Yogyakarta (20/6/2013).  TEMPO/Suryo Wibowo.
Serda Ucok Tigor Simbolon (kanan), eksekutor penyerbuan Lapas Cebongan dan terdakwa Serda Sugeng Sumaryanto (tengah) dan Koptu Kodik mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Yogyakarta (20/6/2013). TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemantau Mahkamah Agung untuk sidang kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Gayus Lumbuun menilai tak ada hukum acara yang dilanggar dalam persidangan kasus Cebongan. MA pun menilai  putusan hakim sah.

Selain itu, Gayus mengklaim tidak ada laporan dan pengaduan dari majelis hakim bahwa terjadi intervensi atau kondisi yang di luar kendali sehingga mempengaruhi putusan.  "Ya tentunya semua pihak harus menghormati dan menerima proses sidang ini," kata Gayus saat dihubungi, Kamis, 5 September 2013.

Gayus sendiri enggan untuk memberikan tanggapan perihal isi dan besar vonis yang dijatuhkan pada para terdakwa. Sebagai sesama hakim, menurut dia, ada kode etik yang tidak memberikan izin untuk masuk, ikut campur, menanyakan, dan mengomentari suatu putusan. "Tentu tidak bisa masuk pada independensi hakim."

Meski ada kelompok yang tidak puas, menurut Gayus, majelis hakim telah memiliki pertimbangan sendiri yang didasarkan pada fakta dan bukti persidangan. MA sendiri mempersilakan bagi kelompok yang tidak setuju untuk mengajukan upaya hukum lanjutan terhadap vonis majelis hakim di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta. "Putusan seperti ini telah dilakukan dengan mekanisme yang tepat," kata Gayus.

Perihal kegaduhan dan upaya intervensi dari peserta sidang, menurut Gayus, tak berpengaruh pada majelis hakim dalam mengambil keputusan. Seandainya hakim merasa mendapat tekanan ada mekanisme untuk mengajukan pemindahan tempat sidang kepada MA. Akan tetapi hingga sidang putusan, majelis hakim tidak ada yang mengajukan permohonan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Majelis hakim menjatuhkan vonis lebih ringan dari tuntutan yang disampaikan Oditur. Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon sebagai eksekutor hanya divonis 11 tahun atau lebih ringan satu tahun dari tuntutan Oditur. Sersan Dua Sugeng Sumaryanto dihukum delapan tahun penjara atau dua tahun lebih ringan dari tuntutan. Demikian juga dengan Kopral Satu Kodik yang divonis lebih ringan dua tahun dari tuntutan Oditur yaitu 6 tahun penjara.

FRANSISCO ROSARIANS

Topik Terhangat
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Tes Penerimaan CPNS

Berita Terpopuler
Istri Jaksa Pamer Pistol Juga Kerap Berulah
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Jaksa Pamer Pistol Diperiksa Pengawas Kejagung
Jatah BLSM Diambil Orang, Kakek Ini Meninggal
2 Polisi Bernama Agus, Selamatkan Nyawa Warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

1 Agustus 2023

Wakil Kepala Staf TNI Angatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. membuka kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 1 Agustus 2023. Dok. TEMPO
Bootcamp TNI AD to Gen Z, Mencetak Generasi Muda Pancasila

Bootcamp TNI AD to Gen Z merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Bersama Merawat Kebangsaan" yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Darat.


Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

6 Juni 2023

Alex Kawilarang. wikipedia.org
Permintaan Terakhir Alex Kawilarang Pendiri Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus

Alex Kawilarang sosok di balik cikal bakal berdirinya Komando Pasukan Khusus TNI AD atau Kopassus. Ini permintaan terakhirnya, 23 tahun lalu.


Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

16 April 2023

Aksi prajurit Kopassus melompat untuk menghancurkan papan dalam peringatan HUT ke-67 Kopassus di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. ANTARA
Tugas-tugas dan Fungsi Kopassus

Kopassus yang genap 71 tahun di 16 April 2023 merupakan pasukan yang dipilih, dilatih dan dipersenjatai secara khusus untuk merebut sasaran strategis.


Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

16 April 2023

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang baru Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan depan) dan Pejabat Lama Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri depan) berfoto bersama saat upacara penyerahan satuan Kopassus di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik 16 April: Sejarah Berdirinya Kopassus

Pada 16 April 1952, Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesko Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT), cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah


16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

16 April 2022

Atraksi anggota kopasus saat upacara penyematan brevet komando kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, 25 September 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
16 April, HUT Kopassus TNI AD Mengingat Jasa Slamet Riyadi dan AE Kawilarang

Setiap 16 April diperingati sebagai HUT Kopassus TNI AD tak bisa dipisahkan dari peristiwa 72 tahun lalu. Slamet Riyadi dan AE Kawilarang pelopornya.


Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

8 Januari 2022

Jaya Tim Mawar di Era Jokowi

Mayjen Untung Budiharto memiliki catatan kelam saat menjadi penculik aktivis prodemokrasi bersama Tim Mawar Kopassus pada 1997-1998.


Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

23 Maret 2018

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) dan Danjen  Kopassus Mayjen TNI Madsuni meneriakkan yel-yel seusai penyematan Brevet Komando Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. Panglima TNI resmi menjadi warga kehormatan Korps Baret Merah. ANTARA FOTO
Mutasi TNI AD, Danjen Kopassus Upacara Serah Terima Kesatuan

Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.


Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.


HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

17 April 2017

Pasukan Kopassus TNI AD mengikuti geladi upacara Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, 3 Oktober 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma
HUT Kopassus Ke-65, Panglima TNI Banggakan Keberhasilan Operasi

Panglima TNI memberikan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah prajurit Kopassus yang telah gugur.


Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila

4 Januari 2017

Presiden Jokowi merayakan Hari Pahlawan bersama Prajurit Kopassus di Cijantung, Jakarta, 10 November 2016. Istman/Tempo
Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila

Panglima Tentara Australia Marsekal Mark Binskin segera menyelidiki materi latihan militer yang dinilai menghina Indonesia dan Pancasila.