TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) tetap menolak penyelenggaraan kontes pemilihan ratu sejagat, Miss World yang akan digelar di Bali. Juru bicara FPI Muchsin Alatas mengatakan lembaganya tidak akan melakukan aksi pemaksaan dalam menolak acara tersebut.
"Nanti kalau kami paksa bubar malah disalahkan," kata Muchsin ketika dihubungi pada Rabu, 4 September 2013. Menurut dia, FPI dan Forum Umat Islam akan terus melakukan desakan dan unjuk rasa untuk menolak acara ini.
Muchsin mengatakan mereka akan terus melakukan konsolidasi termasuk lobi ke anggota dewan dan Gubernur Bali agar menolak acara tersebut. Karena mereka menilai acara ini tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Bali itu kan masuk Indonesia jadi jangan merasa bisa bebas," katanya. Dia mengatakan belum mengetahui sikap terbaru dari Forum secara keselurahan. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan konsolidasi untuk mengambil sikap.
Penolakan acara Miss World 2013 ini masuk dalam hasil Musyawarah Nasional FPI pada akhir Agustus lalu. Mereka menilai acara ini tidak memiliki manfaat sama sekali. "Hanya buang-buang uang," ujarnya.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan