TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada pemilihan kepala daerah ulang Provinsi Sumatera Selatan 2013 di lima Kabupaten menunjukkan calon inkumben kalah.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang telah dilaksanakan pada 6 Juni 2013 diulang pada 4 September 2013 lalu. Beberapa daerah yang akan dilakukan pemungutan suara ulang yaitu Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Terdapat empat pasangan calon yang akan bertarung pada pemilukada yang digelar 4 September 2013, dan mereka optimistis untuk menjadi pemenang untuk menjabat selama lima tahun ke depan. Berikut ini hasil hitung cepat LSI yang telah mencapai 98 persen:
1. Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) 7,66 persen;
2. Iskandar Hasan-Hafisz Tohir 3,17 persen;
3. Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma) 54,94 persen; dan
4. Alex Noerdin-Ishak Mekki 34,22 persen.
Pada pemilihan yang berlangsung 6 Juni 2013, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dengan raihan 1.405.510 suara. Suara terbanyak kedua diraih oleh pasangan calon Herman Deru-Maphilinda Boer dengan raihan 1.258.240 suara. Sementara posisi ketiga dan empat masing-masing diraih oleh Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung (ESP-WIN) (nomor urut satu) dengan 695.667 suara dan pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir 400.321 suara.
Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 11 Juli 2013, KPU Provinsi Sumatera Selatan diperintahkan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di seluruh tempat pemungutan suara di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan seluruh TPS di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Andhika Pranata Jaya, mengatakan pihaknya optimistis pelaksanaan PSU akan berjalan sesuai rencana dalam suasana yang penuh dengan kejujuran, adil, dan demokratis. Sebab, menurut Andhika, personelnya sudah diturunkan secara full team semenjak sebulan terakhir. "Kita yakin hasil PSU akan jauh lebih bermutu dan tidak ada kecurangan," kata Andika.
ANTO | PARLIZA HENDRAWAN
Terhangat:
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita
Baca juga:
Jokowi Siap Hadapi Gugatan Buruh
Evaluasi Kinerja Karyawan Boleh Dibuka
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak-celetuk Slengean
Siswa SMP di Aceh Harus Sebutkan Ukuran Kelamin