TEMPO.CO, Surabaya - Calon gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan akan menggandeng rival politiknya jika berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur periode 2009-2014. "Program (pasangan) 2,3 ,4 bagus. Secara komprehensif akan digabungkan," kata Soekarwo.
Soekarwo mengaku belum memikirkannya secara detil. Namun ada beberapa program yang akan diangkat diantaranya perluasan infrastruktur.
Kepada para partai pendukung, Soekarwo juga akan mengutamakan perluasan ruang publik. Kerjasama dan komunikasi dengan para pendukung akan diutamakan. Soekarwo berkomitmen akan membangun komunikasi khas Jawa Timuran. "Komunikasi kata kunci pada siapa saja, pendukung, dan tokoh masyarakat," kata Soekarwo.
Demikian pula PKB dan PDIP yang dalam Pemilu tahun ini mengusung pasangan Khofifah-Herman dan Bambang DH-Said Abdullah. "Tidak masalah, selesai ya selesai. Program aspirasi pendukung jadi prioritas," ujarnya.
Soekarwo pun tidak keberatan jika ada pasangan calon lain yang mengajukan gugatan. Sepanjang dilakukan sesuai prosedur hukum.
Menurut Soekarwo, perolehan suara KarSa yang mencapai 48 persen diakuinya merupakan hasil kerja partai dan calon. Figur calon menjadi bagian penting yang mendominasi kemenangan sementara KarSa.
Hal itu juga diakui pasangannya Saifullah Yusuf. Menurutnya, figur Pakde Karwo selama 4 tahun ini memimpin Jawa Timur dianggap mampu menarik hati masyarakat. "Survei 90 persen lebih warga mengenal Pakde, mampu menggaet hati masyarakat Jatim," ujarnya,
Program yang selama ini terlaksana, ternyata dirasakan masyarakat. Dibandingkan 2008 lalu, kata Gus Ipul, elemen pendukung dan wilayah pemenangan KarSa jauh lebih luas.
Pada Pemilu 2008, selisih antara KarSa dan Khofifah terpauh hanya 1-1,5 persen. Sedangkan dalam penghitungan sementara tahun ini, selisihnya mencapai 9 persen.
Dirinya sempat was-was dengan rendahnya partisipasi pemilih. Namun, hal itu ternyata tidak terbukti. Berdasarkan perhitungan suara cepat, tingkat partisipasi mencapai 58 persen. Naik 4 persen dari 2008 lalu. Gus Ipul melihat masyarakat lebih antusias dan bergairah memberikan hak politiknya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim
Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya
Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya