TEMPO.CO, Kediri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, menggunakan logistik Pemilihan Wali Kota untuk keperluan Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Itu dilakukan karena distribusi logistik dari KPU provinsi tidak mencukupi kebutuhan.
Komisioner KPU Kota Kediri, Samahudi, mengatakan logistik yang digunakan itu adalah bilik, kotak suara, dan alat coblos. "Harusnya ada empat, dua untuk Pilkada Kota Kediri dan dua untuk Pilkada Jatim. Tapi, karena kiriman logistik dari provinsi tidak datang, kami gunakan untuk kegiatan dua-duanya," katanya, seperti dikutip Antara, Rabu, 28 Agustus 2013.
Ia mengatakan, KPU Kota Kediri sudah berkoordinasi dengan KPU Jatim untuk penggunaan logistik dua agenda itu. KPU Jawa Timur sudah memberikan izin, sehingga digunakan untuk dua kegiatan itu.
KPU Kediri sengaja mendistribusikan kotak suara sehari sebelum pilkada. Namun, karena di Kediri daerahnya cukup sedikit, hanya tiga kecamatan, sehingga pendistribusian juga tidak memerlukan waktu lama.
Pemilihan Wali Kota Kediri diikuti tujuh pasangan calon, dua di antaranya dari jalur perseorangan. Sementara itu, Pilkada Jatim diikuti empat pasangan.
AGUSSUP