Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Pacitan Tuding Birokrat Tak Netral di Pilgub  

image-gnews
Cagub Jawa Timur Soekarwo (kedua kanan) bersalaman dengan Istri Almarhum Abdurrahman
Cagub Jawa Timur Soekarwo (kedua kanan) bersalaman dengan Istri Almarhum Abdurrahman "Gus Dur" Wahid, Shinta Nuriyah Wahid (kanan) disaksikan Cawagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kiri) dan Yenni Wahid (kiri) ketika berkunjung ke kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Rabu (28/9). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Madiun – Ketua PDI Perjuangan Pacitan, Mardiyanto, menengarai adanya kampanye terselubung pegawai negeri sipil di lingkup kabupaten setempat untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur inkumben Soekarwo–Saifullah Yusuf (KarSa). "Birokrasi tidak netral," kata dia saat dihubungi Rabu, 28 Agustus 2013.

Ketidaknetralan PNS, menurut dia, karena beberapa camat diindikasikan terlibat dalam penggalangan suara. Modusnya dengan mengundang para kepala desa maupun lurah dalam suatu pertemuan selama masa kampanye kandidat hingga masa tenang.

Kepala desa dan lurah itu ditekan untuk mengarahkan warganya memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bernomor urut satu. Selain itu, camat meminta prosentase suara dukungan pasangan inkumben tersebut.

"Hampir di setiap kecamatan seperti itu dan terjadi secara terang-terangan untuk memenangkan KarSa. Kalau kades dan warga berani bersaksi, itu bisa menjadi salah satu buktinya," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pacitan itu.

Namun dia tidak mau tunjuk hidung camat mana saja yang dianggap telah melakukan kampanye terselubung itu. Dia hanya menegaskan bahwa tudingan itu berdasarkan laporan kader-kader PDI Perjuangan di tingkat kecamatan. "Saya berani mempertanggungjawabkannya," katanya.

Wakil Ketua Partai Demokrat Pacitan, Sulijanto, membantah tudingan Mardiyanto. Menurut dia, selama ini penggalangan dukungan untuk kemenangan KarSa sesuai dengan mekanisme yang benar. "Melalui jalur partai. DPC koordinasi dengan tim KarSa menggerakkan PAC, ranting. Kalau keterlibatan camat, menurut saya, tidak benar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Pacitan, Berty Stefanus, menyatakan belum menemukan PNS yang ikut menggalang dukungan buat pasangan calon tertentu. "Sampai sekarang belum ada laporan dari PPL dan Panwascam,’’ kata dia.

Berty menambahkan, bila memang nantinya ditemukan adanya PNS yang ikut memobilisasi warga untuk memenangkan pasangan calon, PNS itu akan ditindak. Dasarnya adalah Pasal 80 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan netralitas PNS. "Undang-undangnya sudah jelas," kata dia.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pacitan, Marwan, juga membantah adanya penggalangan dukungan oleh camat. "Saya selaku Kepala BKD menegaskan itu tidak benar karena camat adalah PNS yang harus netral," ia menjelaskan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

2 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

6 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

8 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

45 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

(dari kiri) Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat akan menyerahkan syarat pencalonan Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Kantor KPU, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan kartu tanda anggota kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024


5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.


Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politikus Partai Golkar Agung Laksono, politikus PDIP Sidarto Danusubroto, pengusaha Arifin Panigoro, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pengusaha Putri Kuswisnu Wardani, politikus PPP Mardiono, dan pengusaha Dato Sri Tahir akan dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta, 13 Desember 2019. Tempo/Friski Riana
Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.


KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

8 November 2022

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Panggil Eks Gubernur Soekarwo Jadi Saksi di Kasus Suap Anggaran Bantuan Pemprov Jatim

KPK memanggil mantan Gubernur Soekarwo sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap perihal pengalokasian anggaran bantuan keuangan Jawa Timur