TEMPO.CO, Tangerang--PT Angkasa Pura II memastikan penyempurnaan pembangunan Bandara Internasional Kualanamu, saat ini sudah selesai sehingga pada September bulan depan bandara yang terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara itu sudah sepenuhnya beroperasi (full operation). "September sudah bisa full dioperasikan," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, HM Wasfan Wahyu Widodo kepada Tempo, Senin 26 Agustus 2013.
Menurut Wasfan, peresmian bandara Kualanamu akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada 19 September mendatang. "Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Istana kepresidenan, pemerintah Sumatera Utara, Kementrian untuk persiapan peresmian nanti," kata Wasfan.
Sejak pelaksanaan pengoperasian awal (soft operation) Juli lalu, menurut Wasfan, Angkasa Pura II bekerja maksimal menyempurnakan sejumlah kekurangan yang terjadi di Bandara Kualanamu. "Sejak soft operation, kami selalu mengevaluasi dan melakukan penyempurnaan atas kekuarangan. Kita semua berharap, pada saat peresmian (full operation) tidak ada lagi masalah yang muncul," katanya.
Adapun pekerjaan tahap akhir yang dilakukan, beberapa fasilitas penunjang bandara di area terminal. Meskipun hanya pekerjaan bersifat minor, namun memberikan dampak relatif kecil terhadap kenyamanan penumpang.
Bandara Kualanamu yang menggantikan bandara Polonia Medan sejak Juli lalu, mampu melayani pergerakan sebanyak 8,1 juta penumpang per tahun melalui pengembangan Tahap I. Pada pengembangan lanjutan yang telah diprogramkan, Kualanamu di desain mencapai kapasitas maksimal untuk melayani hingga 22,1 juta pergerakan penumpang per tahun.
Bandara dengan luas 1.365 Ha ini memiliki sistem dan pola pelayanan, fasilitas baru. Seperti, untuk proses pendaftaran (check-in), Bandara Kualanamu menerapkan sistem terbuka dengan area check-in yang luas. di area tersebut terdapat 80 konter check-in yang telah dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS). Ini merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia. Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (Level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan.
Selain itu, Kualanamu juga dilengkapi fasilitas modern lain. Antara lain delapan garbarata (avio bridge) yang akan menghubungkan penumpang langsung dari area keberangkatan di dalam terminal menuju kabin pesawat. Keberadaan ruang tunggu (boarding lounge) yang luas dan memisahkan antara penumpang penerbangan domestik dan internasional, juga menjadi hal baru yang akan dirasakan pengguna jasa. Ditambah lagi area komersial luas di tiga lantai yang ada, akan memanjakan pengguna jasa berbelanja aneka kebutuhan sesuai keinginan.
Bandara Internasional Kualanamu berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan. Bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini diorinetasikan menjadi hubungan penerbangan internasional untuk kawasa regional Asia. Selain menggunakan kendaraan pribadi, para penumpang memiliki beberapa pilihan transportasi umum untuk mencapai bandara. Antara lain dengan menggunakan bus, taksi, maupun kereta api melalui Stasiun Besar Medan.
JONIANSYAH
Terhangat:
Kovensi Partai Demokrat | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Berita terkait:
Serba Pertama di Bandara Kualanamu
Ke Kualanamu Cukup Rp 80 Ribu
Selamat Tinggal Bandara Polonia, Halo Kualanamu
15 Maskapai Bakal Beroperasi di Kualanamu