TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini, siang tadi resmi menyandang gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC), Senin, 26 Agustus 2013. Dihadapan para promotornya, penganugerahan gelar itu secara simbolis dilakukan oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Deddy Ismatulla di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Cibiru, Bandung.
"Helmy pantas menerima gelar Doctor Honoris Causa karena sebagai menteri, Helmy mampu memperlihatkan cara pandang kepada masyarakat yang berbeda," ujar Deddy.
Menurut Deddy, Helmy merupakan sosok orang kreatif, cerdas, dan tahu banyak hal. Selain itu, Helmy dapat membentuk karakter bangsa dengan pilar kejujuran, keadilan, dan solidaritas. "Sebagai seorang politikus dan birokrat, Helmy berhasil mendefinisikan karakter kepribadian nusantara," ujarnya.
Sementara itu, Menteri PDT Helmy Faishal Zaini mengatakan, pemikiran yang diberi nama pilar masyarakat ideal (Mabadi Khaira Ummah) tersebut muncul dari produk pendidikan Islam. "Konsep ini mencakup lima pilar, yaitu pilar kejujuran dan kebenaran, kesetiaan dan komitmen, keadilan, solidaritas, serta kedisipilinan dan konsistensi," ujarnya.
Dalam orasi Ilmiahnya yang berjudul '"Pendidikan Islam sebagai Pembentuk Karakter Kepribadian Nusantara; Peran, Potret dan Tantangan Indonesia Masa Depan", Helmy Faishal mengatakan, Pancasila merupakan tempat terakhir dari proses dialog anak-anak bangsa. "Sejarah penetapan Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu modal penting bagi perjalanan bangsa Indonesia," kata dia.
Menurut dia, di usia Indonesia yang ke 68 ini, adalah suatu transformasi budaya yang tidak mudah untuk menyatukan kebhinekaan yang ada.
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos