TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap penambahan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, hari ini, Kamis, 22 Agustus 2013, kembali melanjutkan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Fathanah dijadwalkan sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Salah satu saksi yang dipanggil oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi adalah Menteri Pertanian Suswono.
Mengenakan batik lengan panjang berwarna ungu, Suswono tiba di pengadilan pukul 09.55. Dia mengatakan, siap memberikan keterangan. "Siap," katanya. Meski demikian, ia ogah memberikan komentar lebih. "Nanti dululah," ujarnya.
Selain Suswono, jaksa juga memanggil anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim; pengusaha Elda Devianne Adiningrat; dan suaminya Denny Adiningrat yang memiliki hubungan bisnis dengan Fathanah. Orang dekat Suswono, Soewarso, dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Baran Wirawan juga dijadwalkan bersaksi.
Jaksa Rini Triningsih mengatakan, dari semua saksi yang dipanggil tersebut belum ada yang menyatakan tak bersedia tak datang. "Ya, nanti kita lihat nanti," ujarnya.
Ahmad Fathanah didakwa menerima suap Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi. Duit panas itu diduga ditujukan untuk bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Luthfi, yang juga didakwa dalam kasus yang sama, dituding menggunakan kekuasaannya sebagai Presiden PKS dan anggota Komisi Pertahanan DPR untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono yang juga merupakan kader PKS.
Selain mereka, Juard dan Arya juga didakwa dalam kasus tersebut. Mereka telah dijatuhi hukuman 2 tahun 3 bulan penjara oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
NUR ALFIYAH
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan
Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter
Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`