TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus suap SKK Migas, Devi Ardi, ternyata dikenal sebagai pria ramah di lingkungan rumahnya di di Jalan Hortikultura, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rumah Ardi juga tidak terlampau mewah. Berlantai dua di bagian belakang, ukuran rumah bercat cokelat muda itu sekitar 15 x 7 meter. Di sana-sini catnya terkelupas.
Ardi kerap berkeliling kompleks perumahan sambil selalu menebar senyum. Keramahan itu diungkap oleh Eliani, tetangga rumah Ardi. “Dia sering ke sini (warung) beli rokok. Ke musala juga sering,” ujarnya.
Verani, tetangga depan rumah, mengaku tak mengenal pekerjaan lain dari Ardi selain melatih golf. Ardi biasa berangkat kerja pada pukul 4 pagi dan baru kembali malam. Dia juga tak menyangka sang tetangga dicokok KPK. “Habis, dia ramah,” katanya lagi.
Sepanjang hari kemarin, rumah Ardi sepi. Lampu di depan pintu rumahnya menyala. Verani mengatakan, Ardi tinggal di rumah itu bersama istri dan seorang anak yang masih berusia di bawah lima tahun.
Ardi dikenal oleh para tetangganya gemar menunggang motor besar. Selain motor BMW yang kemudian ia berikan kepada Rudi sesaat sebelum ditangkap KPK, di balik pagar hitam rumahnya terparkir sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc hijau. “Memang ada beberapa sepeda motornya. Tapi yang paling sering saya lihat yang Ninja hijau,” kata Harun, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di dekat rumah itu.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang
Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza
Rusuh di Mesir Lebih dari 260 Orang Tewas