Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Diakui FPI, Ini Kata Simpatisan FPI Lamongan  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Simpatisan Front Pembela Islam Lamongan, Rosyid, mengecam pernyataan Dewan Pimpinan Pusat FPI yang membekukan dan tidak mengakui FPI Lamongan.

Rosyid menilai Ketua Umum FPI Rizieq Shihab tidak konsisten dengan gerakan amar makruf nahi munkar-nya. “Ustad Rizieq tidak konsisten,” kata Rosyid kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

Rosyid kemudian menceritakan tentang keberadaan, posisi, dan kedudukan FPI di Lamongan. Disebutkan, antara tahun 2008-2009, Rizieq Shihab beberapa kali datang memberikan ceramah ke Kecamatan Paciran, juga di Kecamatan Brondong dan sekitarnya. “Kalau dihitung sudah berkali-kali datang,” kata dia.

Ia mengklaim FPI Lamongan sah. Itu mengacu digelarnya acara pelantikan Pengurus FPI Lamongan langsung oleh Rizieq Shihab yang bertempat di Lapangan Kecamatan Brondong, Lamongan, saat itu.

Yang hadir di acara itu, kata dia, di antaranya Ketua FPI Lamongan ketika itu, kakak beradik, Anshor dan Umar Farouk, kini sebagai Ketua FPI Lamongan. “Sehingga pelantikan yang langsung oleh Rizieq Shihab tersebut tentu menjadi sah dan legal,” kata Rosyid.

Namun belakangan, justru ada muncul pendapat bahwa FPI Lamongan tidak diakui keberadannya oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat FPI di Jakarta. Sehingga, posisi inilah yang menjadi sangat dilematis bagi aktivis FPI di Paciran, Lamongan. “Makanya, saya anggap Ustad Rizieq tidak konsisten. Melantik, tapi tidak mengakui,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, kata Rosyid, meski FPI Lamongan tidak diakui keberadaannya oleh DPP, teman-temannya di Paciran, Lamongan, tetap beraktivitas layaknya kader FPI. Mereka meniru gerakan sebagaimana yang dilakukan FPI, di antaranya menggelar sweeping, membantu memberantas narkoba dan miras.

Menurut dia, FPI tidak akan melakukan sweeping anarkis. Ia mengklaim dampak gerakan sweeping dan aktivitas FPI di sepanjang jalur Pantura, Tuban-Lamongan-Bojonegoro cukup efektif. “Perilaku anak-anak muda yang kerap mabuk-mabuk di pinggir jalan, juga peredaran minuman keras seperti tuak, jadi mengecil,” kata Rosyid.

Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Dewan pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Timur Muhammad Mahdi bin Idrus Alhabsyi menyatakan FPI tidak ada sangkut-pautnya dengan bentrok di Kecamatan Paciran, Lamongan. Menurut dia, Dewan Pimpinan Wilayah Lamongan dibekukan sejak tiga tahun lalu oleh DPP FPI.

“Pembekuan itu atas permintaan DPD FPI Jatim akibat tidak disiplin dan menganggap DPP FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab sebagai thoghut (setan) karena tunduk kepada hukum negara,” kata Mahdi melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

13 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

13 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

23 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

23 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

25 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

25 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

30 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.