TEMPO.CO, Bandung -- Kasus pembunuhan manajer cantik perusahaan leasing mobil Sisca Yofie, semakin terkuak. Polrestabes Bandung sudah selesai memeriksa kedua tersangka pembunuh Sisca Yofie yang tertangkap dan menyerahkan diri, serta menemukan sejumlah fakta baru.
Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno mengungkapkan sebagian hasil pemeriksaan penyidik atas Wawan dan Ade, dua tersangka pembunuhan sadis pada Senin 5 Agustus 2013 lalu itu.
Seperti yang diungkapkan ayah Wawan, Ahri, pada Tempo, kedua pelaku mengaku tak berniat membunuh Sisca Yofie. Semula mereka hanya berniat merampok. Inisiatif perampokan datang dari Wawan, yang lalu mengajak keponakannya, Ade.
"Saat diajak Wawan, Ade sedang mempersiapkan ta'jil berbuka puasa di mesjid dekat rumahnya di simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih, Kota Bandung," kata Sutarno.
Ade semula mau saja menerima ajakan pamannya karena Wawan mengaku hendak mengedarkan proposal perayaan 17 Agustus dan minta sumbangan.
"Namun di sebuah gudang (di kawasan itu), Wawan memberitahu Ade untuk mencari mangsa untuk dijambret. Wawan lalu mengajak Ade ke sebuah pos siskamling dan menyuruh si Ade minum bir dulu," tutur Sutarno.
Dalam keadaan baru minum bir setelah berpuasa itulah, Ade dan Wawan menemukan Sisca Yofie tengah turun dari kendaraannya di depan rumah kost. Wawan berusaha menjambret tas Sisca, namun Sisca melawan. Ketika itu, Sisca terjengkang jatuh dan rambutnya terlilit ke gir motor. Ade yang panik langsung tancap gas, dan tubuh Sisca terseret. Wawan lalu mengayunkan golok tanpa melihat untuk melepaskan tubuh Sisca dari motor mereka.
ERICK P HARDI
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie