TEMPO.CO, Jakarta -Safari Ramadan Bupati Aceh Utara ke kemukiman Paya, Kecamatan Nibong, Aceh Utara justru dihadang massa, Rabu 24 Juli 2013. Mereka menyandera mobil rombongan Bupati karena kesal jalan rusak di sana tak kunjung diaspal.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib bersama tim Safari Ramadan menuju Desa Alue Mirah melintas di jalan Desa Keulile. Di jalan itulah, warga langsung memasang pohon kelapa dan sampah di badan jalan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambatnya pembangunan jalan tersebut.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ketika tim safari Ramadan mulai balik, dan kebetulan satu unit mobil Avanza yang juga anggota rombongan itu melintas di jalan Desa Keulile, warga menghadangnya dan tak mengizinkannya melewati jalan tersebut.
Mobil itu baru diizinkan melintas sekitar pukul 01.30 WIB, setelah Camat Nibong, T Bustaman dan Kapolsek serta Koramil setempat datang ke lokasi tersebut dan meminta warga untuk mengizinkan mobil itu berangkat ke Lhokseumawe.
Fakhrurrazi Kepala Bagian Humas Kabupaten Aceh Utara mengatakan yang dihadang itu mobil sekretariat DPRK. Sedangkan bupati pulang lewat jalan lain. "Aksi itu terkait pembangunan jalan di daerah itu, tapi setelah lebaran mulai di kerjakan," katanya.
IMRAN MA
Berita Terpopuler:
Jenderal Rekening Gendut Tidak Etis Jadi Kapolri
FPI: Kami Bubar Sendiri Kalau Penegak Hukum Tegas
Kompolnas: Tak Ada Calon Kapolri yang Bersih
Arsenal Menawar Suarez 40.000.001 Poundsterling
Jenderal Penangkap Nazaruddin Juga Calon Kapolri
Ibas: Pramono Edhie Harapan Demokrat