TEMPO.CO, Jember - Hingga kini, sedikitnya 4.000 ribu warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). "Padahal besok kami targetkan semua sudah menerima," kata Kepala Kantor Pos Jember, Wahyudi Aziz, Selasa, 23 Juli 2013.
Ribuan warga yang belum menerima BLSM itu, kata Wahyudi, kebanyakan warga desa yang jarak rumahnya relatif jauh dari balai desa. Selain juga karena warga sibuk bekerja di luar desa atau luar kota. "Banyak yang merantau ke Bali atau Surabaya."
Sehubungan dengan itu, Kantor Pos Jember kembali mengerahkan petugas untuk menyelesaikan sisa pembayaran BLSM yang belum dibagikan kepada masyarakat. Mereka dikerahkan ke sejumlah desa dan kecamatan yang terdata sebagai tempat dengan jumlah warga terbanyak yang belum mengambil BLSM. Di antaranya Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari; Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari; dan Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari.
Menurut catatan Kantor Pos Jember, di Desa Tugusari terdapat 500 orang yang belum menerima dari sekitar 2.000 penerima BLSM. Di Desa Suco, dari sekitar 1.500 penerima masih tersisa 200 orang, dan di Desa Karang Kedawung masih tersisa sekitar 300 orang dari sekitar 2.500 orang penerima BLSM. "Tim 'sapujagat' itu harus menyelesaikan distribusi paling lambat sepekan sebelum Lebaran."
Di Jember, BLSM mulai dibagikan sejak 2 Juli 2013. Penerima dana BLSM di Kabupaten Jember merupakan yang terbanyak di Jawa Timur, yakni sebanyak 192.951 rumah tangga miskin (RTS). Penerima BLSM terbanyak dari 31 kecamatan Jember berada di Kecamatan Sukowono dengan jumlah penerima 11 ribu orang, Kecamatan Jenggawah sebanyak 9.000 orang, dan di kecamatan kota seperti Kaliwates, Patrang, dan Sumbersari.
Adapun berdasarkan pendataan program perlindungan sosial pada September 2008 dan data survei sosial ekonomi nasional yang digelar Maret 2009 oleh Badan Pusat Statistik, jumlah warga miskin di Kabupaten Jember tertinggi di Jatim, yakni mencapai 237.700 rumah tangga miskin.
MAHBUB DJUNAIDY
Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor
Berita Terkait
Salah Informasi, Warga Tak Jadi Terima BLSM
22 Ribu Murid Madrasah di Jember dapat BSM
Pemerintah Klaim Realisasi BLSM Sudah 80 Persen