TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah mengklaim realisasi pencairan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang menyasar 15,5 juta rumah tangga miskin berjalan lancar. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial, Andi ZA Dulung mengatakan hingga kini realisasi pencairan sudah mendekati 80 persen. "Sudah diberikan 78,73 persen atau sekitar 12,3 juta rumah tangga sasaran," kata Andi di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Selasa, 16 Juli 2013.
Andi optimistis pembagian dana BLSM tahap pertama akan tuntas pada 30 Juli nanti. Selama proses pembagian pemerintah, kata Andi, akan terus melakukan evaluasi berkala untuk perbaikan pada pembagian tahap kedua nanti.
Mengenai adanya sejumlah penerima kartu penjaminan sosial yang mengembalikan kartu, Andi mengatakan jumlah ini tak terlalu signifikan. Jumlah kartu yang tak terbagi hingga kini masih di bawah satu persen, yaitu 47 ribu kartu. "Kartu yang return akan segera diganti dan disebar pada masyarakat yang berhak," kata Andi.
Rencananya pemerintah akan melakukan identifikasi menyeluruh terhadap semua kartu yang kembali pada 22 Juli mendatang. Pergantian dan cetak ulang kartu akan dilakukan pada Agustus. Andi yakin sebelum BLSM tahap II dicairkan pada September 2013 nanti seluruh kartu sudah terdistribusi pada seluruh rumah tangga penerima.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Ketut Murdjana mengatakan keterlambatan pencairan di beberapa daerah lebih karena faktor teknis seperti topografi daerah yang susah seperti daerah gunung. Ada pula daerah yang mengalami keterlambatan karena sempat terjadi penolakan oleh masyarakat setempat.
Mengenai 47 ribu kartu yang tak terdistribusi, Ketut mengatakan terjadi karena beberapa sebab. Misalnya, alamat rumah tangga sasaran penerima yang pindah, meninggal dunia, dan beda nama penerima dengan data yang dipegang POS. "Secara keseluruhan penyaluran tahun ini jauh lebih baik dari pembagian 2005 lalu."
Saat ini pemerintah mengalokasikan pembagian BLSM pada 15,5 juta rumah tangga sasaran. Namun jumlah ini bisa bertambah sesuai hasil evaluasi dan pendataan ulang musyawarah desa dan kelurahan. Rencananya penambahan junlah penerima BLSM akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui APBD.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopler
Soal Jokowi, Prabowo: Saya yang Bawa Dia dari Solo
Ahok: Pasar Tanah Abang Bukan Punya Emak Mereka
Demi Anak, Perempuan Ini Berenang Sampai Mati
Sutradara Despicable Me Ternyata Anak N.H. Dini