TEMPO.CO, Bekasi - Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek berangsur-angsur normal. Massa yang memblokir dua sisi jalan tol di kilometer 44, Karawang, Jawa Barat, sejak pagi bubar. Petugas informasi di Pusat Informasi Jalan Tol Jakarta Cikampek, Ade Prihatna, menjelaskan aksi blokir jalan yang dilakukan para petani di Karawang berlangsung antara pukul 08.45-11.00 WIB. "Sekarang sudah bersih," kata Ade kepada Tempo, Kamis, 11 Juli 2013.
Dari layar monitor Pusat Informasi Jalan Tol Jakarta Cikampek tampak kendaraan mulai bergerak, meski masih terlihat padat. Menurut Ade, saat terjadi pemblokiran, kemacetan kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta mencapai KM 57. Adapun arah sebaliknya atau dari Jakarta menuju Cikampek kendaraan mengular hingga KM 30, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Sempat macet total karena seluruh ruas jalan dikuasai pendemo," ujarnya. "Empat lajur jalan di masing-masing ruas sisi kiri dan kanan penuh kendaraan."
Saat petugas tol Jakarta Cikampek melakukan dialog, kata Ade, para pendemo menuntut untuk dipertemukan dengan Kapolda Jawa Barat, dan permintaan tersebut dipenuhi. "Kapolda datang, lalu mereka bubar," kata Ade.
Ade menjelaskan, para pendemo hanya mencari perhatian dengan menduduki ruas tol agar aspirasi mereka didengarkan oleh Kapolda. "Masalah sengketa lahan yang menjadi alasan mereka menggelar aksi demonstrasi, tidak ada kaitannya dengan jalan tol," ujarnya.
Saat terjadi pemblokiran, kendaraan diarahkan ke jalur alternatif non tol. Kendaraan dari arah Jakarta keluar di gerbang terdekat yakni pintu tol Cikarang Pusat ke arah timur lalu masuk lagi ke dalam tol melalui pintu tol Karawang Timur.
HAMLUDDIN