TEMPO.CO, Slawi -Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih menyisakan masalah di sejumlah daerah. Di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, ratusan keluarga miskin mengeluh soal Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang tidak kunjung turun.
"Sampai sekarang belum kebagian KPS, padahal desa lain sudah dapat sejak satu pekan lalu," kata Arif, 36 tahun, warga Desa Demangharjo, Warureja, kepada Tempo, Selasa, 9 Juli 2013. Selain di Demangharjo, pembagian kartu yang menjadi syarat utama untuk menebus BLSM itu juga terkendala di Desa Kedungkelor.
Camat Warureja, Muhammad Dhomiri, mengaku pusing karena warga yang belum kebagian KPS terus menanyakan kepastian waktu pembagiannya. "Dari 12 desa di Warureja, pembagian KPS terkendala di Desa Demangharjo dan Kedungkelor," kata dia.
Di Demangharjo, sebanyak 583 rumah tangga sasaran (RTS) BLSM belum menerima KPS, sementara di Kedungkelor, dari total 343 RTS, masih ada 85 RTS yang belum menerima KPS. Sedangkan ribuan RTS di sepuluh desa lain sudah menerima KPS sejak satu pekan lalu. Dhomiri mengatakan, KPS untuk 668 RTS itu terlambat dibagikan karena masih tertahan di kantor pos pusat Jakarta. "Kantor pos setempat hanya mendistribusikan saja," kata dia. (Baca: Kantor Pos jadi sasaran tembak BLSM)
Dhomiri menambahkan, BLSM termin pertama di Warureja akan dibagikan serentak pada Rabu, 17 Juli. Untuk mencegah jatuhnya korban karena padatnya antrean warga, BLSM akan dibagikan secara terpisah di lima titik, yaitu di Balai Desa Demangharjo, Banjarturi, Warureja, Sukareja, dan Kedungjati. Tiap satu titik dapat melayani RTS dari dua hingga tiga desa.
Pejabat sementara Kepala Desa Demangharjo, Wagusyanto, mengaku sudah berkali-kali menjelaskan kepada warganya ihwal keterlambatan pembagian KPS. "Sudah berkali-kali saya ke kantor pos, tapi memang belum ada kepastian dari Jakarta," kata dia. Jika KPS yang tertahan itu telah turun, pendistribusian akan dilakukan pemerintah desa.
Di Kota Tegal, pembagian BLSM sejak 29 Juni lalu telah mencakup sekitar 95,69 persen dari total penerima sebanyak 11.026 RTS. "Hingga hari ini, BLSM telah diterima oleh sekitar 10.551 RTS yang tersebar di empat kecamatan," kata Kepala Kantor Pos Kota Tegal, Adhi Widjayanto. Untuk 475 RTS di Kota Tegal yang belum mengambil BLSM, masih akan dilayani hingga Desember.
DINDA LEO LISTY
Berita lainnya:
Diperiksa Tiga Jam, Maharani Hanya 'Permisi'
Amien Rais: Prabowo-Hatta Kombinasi Menarik
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo