TEMPO.CO, Jakarta- Harga tanah yang dibeli oleh Inspektur Jenderal Djoko Susilo sengaja diturunkan. Saksi ahli waris tanah dan bangunan yang dibeli Djoko Susilo, Suparno Priyo mengetahui tanah milik orang tuanya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Laweyan, Surakarta dijual dengan harga Rp 5,29 miliar. Tetapi kemudian dalam akta jual beli hanya tertera Rp 2,96 miliar. “Saya tidak tahu,” kata Suparno saat ditanya jaksa Titik Utami perihal perbedaan harga tersebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 5 Juli 2013.
Menurut Suparno, tanah yang dijual memiliki luas lebih dari 3 ribu meter persegi. Di atas tanah itu, berdiri sebuah rumah. Saat ditunjukan foto oleh jaksa sebuah rumah mewah tua berlantai dua dengan cat warna putih, Suparno nampak pangling. "Sepertinya itu sudah direhab," ujarnya.
Saksi lainnya, Novita Puspitarini, yang juga merupakan ahli waris mengatakan tanah itu dibeli melalui Erick sebagai kuasa pada 2007. Menurut dia, pembelinya adalah seseorang bernama Niken. Namun dalam akta jual-belinya, Erick tak menyantumkan nama Niken. "Namanya dikosongkan," kata dia.
Novita baru tahu bahwa tanah itu diatasnamakan anak Djoko Susilo, Poppy Femialya, saat penyidik KPK memperlihatkan fotokopi akta jual-beli tanah tersebut padanya. "Ada nama putrinya Pak Djoko," ujar dia.
Dalam kasus ini, Inspektur Jenderal Djoko Susilo didakwa melakukan korupsi pada proyek pengadaan simulator uji kemudi kendaraan roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011 di Korps Lalu Lintas Polri. Dari pengadaan itu, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri itu didakwa memperkaya diri sendiri, orang lain serta korporasi sehingga merugikan negara mencapai Rp 144 miliar.
Djoko juga dijerat dengan pasal pencucian uang dengan berupaya menyembunyikan harta hasil korupsi. Dia diduga menyamarkan hasil korupsinya dalam bentuk investasi bisnis, kendaraan, dan tempat tinggal dengan mengatasnamakan para istri, anak -termasuk Poppy-, dan mertuanya.
Dalam surat dakwaan Djoko, jaksa KPK menyebutkan tanah yang diatasnamakan Poppy sebenarnya dibeli ooleh Djoko. Dia berupaya menyamarkan hartanya dengan mencatut nama anaknya sebagai pembeli.
NUR ALFIYAH
Terpopuler:
Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta