TEMPO.CO, Jakarta - Seorang calon legislator berinisial D dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dilaporkan oleh masyarakat karena diduga pernah difoto dengan pose syur. PKPI membenarkan ada laporan tersebut.
"Memang ada laporan itu. tapi setelah dilihat, foto yang dilaporkan itu ternyata biasa saja. Tidak ada gimana-gimana, tidak vulgar," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKPI Romulus Sihombing kepada Tempo, Senin 1 Juli 2013.
Apalagi, kata Romulus, foto yang dilaporkan oleh masyarakat tersebut hanya berupa salinan fotokopi. "Sudah tidak vulgar, hitam putih pula. Tidak jelas itu fotonya," ujarnya.
Dalam salinan dokumen KPU yang dilihat Tempo, pelapor foto seronok tersebut adalah Nevy Heriyanti. Nevy melaporkan calon legislator PKPI berinisial D, yang mencalonkan diri di daerah pemilihan Sumatera Utara II.
Sepanjang dua pekan lalu, KPU membuka kesempatan masyarakat melaporkan daftar calon legislator yang diajukan partai. Hingga hari ini tercatat ada sekitar 200-an laporan yang diterima KPU.
Sebagian besar dilaporkan karena urusan administrasi, sebagian lainnya karena urusan moral. Aduan terkait urusan moral diteruskan pada partai. Partai yang akan menentukan apakah calon tersebut layak atau tidak.
Sebelumnya, anggota KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan Komisi tak bisa menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan moral. "Kami hanya bisa teruskan laporan ke partai. Partai yang menentukan," katanya
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor