Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tender Proyek 10 M, Pengusaha Dipukuli Preman

image-gnews
Ilustrasi preman. Google.com
Ilustrasi preman. Google.com
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Tiga orang pegawai PT Pilar Persada, Jakarta: Asep Safe`i, Anton, dan Ardi mengalami luka memar di bagian wajah dan pelipis, usai  dikeroyok belasan preman di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Serang, Senin, 1 Juli 2013.

Aksi pengeroyokan itu terjadi ketika para pengusaha dari Jakarta ini hendak mengikuti proses lelang proyek revitalisasi Pasar Tirtayasa yang dibiayai APBN 2013 senilai Rp 10 miliar.

Pada saat ketiga staf PT Pilar Persada hendak memasukkan dokumen penawaran proyek, mereka dicegat segerombolan preman sesaat sebelum memasuki ruangan Kantor Diskoperindag Kabupaten Serang.

"Tiga puluh menit sebelum penutupan lelang, kami masuk kantor tapi dihalangi. Pada saat kami memaksa masuk akhirnya kami dikeroyok lebih dari 15 orang tidak dikenal," kata Asep Safe'i, salah satu korban yang mengalami luka memar pada bagian pelipis, Senin, 1 Juli 2013.

Asep menceritakan, dua rekannya yakni Anton dan Ardi juga mengalami luka memar pada bagian wajah. "Setelah pihak Intel dari Mapolres dan Polda Banten mendatangi lokasi, akhirnya lebih dari 15 orang itu kabur," katanya.

Tapi Asep mengaku sempat mendengar seruan preman ketika memukuli mereka. "Preman itu bilang proyek ini sudah ada yang punya, jadi jangan coba-coba untuk mengikuti proses lelangnya," kata Asep.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek revitalisasi Pasar Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang bernilai Rp 10 miliar dan dibiayai anggaran Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Menurut aturan, tender seharusnya dilakukan secara elektronik. Namun, entah kenapa, proyek ini dilelang secara manual. "Saya merasa aneh, kok proses lelang di Banten seperti ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Entus Mahmud, menilai insiden itu bukan tanggungjawab pemda. "Itu biasa. Namanya dinamika proses lelang. Kami maklum karena banyak juga yang mengantri untuk mengikuti prosesnya," katanya.

WASI`UL ULUM

Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo 

Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi

Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya

PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur

Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Duit Pejabat Tangerang yang Disita Saber Pungli Rp 16,2 juta

24 Agustus 2017

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock
Duit Pejabat Tangerang yang Disita Saber Pungli Rp 16,2 juta

Sumber Tempo mengatakan tidak ada pengusaha atau pemohon yang sedang bertemu dengan empat orang tersebut saat ditangkap.


Pilkada Banten Selisih Tipis, Kapolda: Tambah Pengamanan

16 Februari 2017

Warga menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Banten di TPS yang bertema
Pilkada Banten Selisih Tipis, Kapolda: Tambah Pengamanan

Sigit mengatakan kepolisian akan mengawal ketat penghitungan suara pilkada Banten, termasuk pengiriman surat suara dari TPS ke PPK.


Siswa SD Tewas di Ciledug, Polisi Dalami Kesaksian Guru  

25 Oktober 2016

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (childline.gi)
Siswa SD Tewas di Ciledug, Polisi Dalami Kesaksian Guru  

Tim penyidik Polres Metro Tangerang dan Polsek Ciledug mendalami kesaksian wali kelas Dafa Mustaqim, 7 tahun, yang tewas diduga dianiaya ibu tiri.


Libur Panjang, Polda Banten Kerahkan 1.000 Personel Polisi  

5 Mei 2016

Lalu lintas yang semrawut di Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Arie Basuki
Libur Panjang, Polda Banten Kerahkan 1.000 Personel Polisi  

Polda Banten mengerahkan 1.000 personel untuk mengantisipasi kemacetan pada libur panjang, 5-8 Mei 2016.


Pelat Kendaraan Warga Kota Tangerang Berubah dari B ke A  

3 Mei 2016

Plat nomor kendaraan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pelat Kendaraan Warga Kota Tangerang Berubah dari B ke A  

Perubahan pelat nomor kendaraan disesuaikan dengan peralihan status Polres Kota Tangerang ke Polda Banten.


Pengawasan Lemah, Kapal Asing Keruk Pasir di Perairan Banten  

29 Maret 2016

Seorang teknisi mengawasi proses penanggulangan abrasi yang dilakukan melalui kapal keruk
Pengawasan Lemah, Kapal Asing Keruk Pasir di Perairan Banten  

Polisi Perairan Banten mengancam menangkap kapal yang dicurigai sedang memetakan lokasi penambangan.


Polisi Bekuk Suami-Istri Pencuri Mobil Artis Tata Janeeta

24 Maret 2016

Tata Janeeta dan kekasihnya Mehdi Zati. twitter.com
Polisi Bekuk Suami-Istri Pencuri Mobil Artis Tata Janeeta

Mobil bekas personel Mahadewi itu raib saat dipakai pacarnya ke Bintaro.


1.500 Aparat Amankan Natal dan Tahun Baru di Banten  

24 Desember 2015

Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafly Amar (kiri), berbincang dengan Plt Gubernur Banten Rano Karno (kanan), dalam Apel Siaga jelang Hari Buruh, di Mapolda Banten, Serang, 30 April 2015. Sekitar 100 ribu orang pekerja di Banten akan ikut berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh. ANTARA/Asep Fathulrahman
1.500 Aparat Amankan Natal dan Tahun Baru di Banten  

Gubernur Rano Karno meminta masyarakat bisa ikut menjaga keamanan dan merayakan tahun baru secara tidak berlebihan.


Rumah Kosong di Serang Simpan Ganja Senilai Rp 6 Miliar  

3 Desember 2015

Kapolda Banten Brigjen Boy Rafly Amar (kedua kanan) memberi penjelasan terkait penyitaan 1,7 ton ganja kering di Serang, Banten, 2 Desmeber 2015. Penyitaan barang haram senilai Rp6,5 miliar itu berasal dari pengembangan kasus bandar besar NS pemilik 1,7 ton ganja yang disembunyikan di bekas tempat penggilingan padi di Serang Barat. ANTARA FOTO
Rumah Kosong di Serang Simpan Ganja Senilai Rp 6 Miliar  

Polisi mengamankan 1,6 ton ganja dari sebuah rumah kosong di Serang.


Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyaksikan hasil rekaman cctv terkait pengungkapan kasus bom yang meledak di Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, kemarin di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 Oktober 2015. Polisi berhasil menangkap tersangka Leopard dan berbagai barang bukti rakitan bom hasil penggeledahan di rumah tersangka. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.