TEMPO.CO, Surakarta - Pemilik kenderaan bermotor menyerbu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Surakarta, Jawa Tengah, menjelang DPR mengesahkan Rancangan Undang Undang APBN Perubahan 2013 menjadi undang-undang Senin malam 17 Juni hingga Selasa 18 Juni 2013. “Begitu selesai sidang, pembeli meningkat tajam. Antrean motor dan mobil memenuhi SPBU pada Senin malam,” kata Direktur SPBU Sekarpace Joko Supeno, Selasa 18 Juni 2013.
Bahkan meski pemerintah belum mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pemilik kenderaan bermotor makin banyak yang antre membeli premium hingga tengah malam. “Ratusan sepeda motor, belasan mobil dan bus yang antre membeli Premium,” ujar Joko.
Antrean mengular hingga di luar SPBU yang terletak di Jalan Ir Sutami, Jebres. Untuk mengurai antrean, semua petugas dikerahkan untuk melayani pembeli. Antrean baru berkurang tepat pukul 23.30. “Karena tidak ada kepastian harga BBM naik, sebagian masyarakat memilih pulang,” ujarnya.
Menurut Joko, sepanjang hari itu dia bisa menjual 21 ribu liter Premium, naik signifikan dibanding penjualan di hari biasa yang hanya 16 ribu liter. Sedangkan untuk Solar terjual 9 ribu liter, naik dua ribu liter dibanding hari biasa. Dia minta Pertamina menambah pasokan. Berdasarkan pantauan Tempo, hingga Selasa 18 Juni 2013 pembeli terus mengalir tanpa putus.
Koordinator Paguyuban Pengawas Pom Bensin Solo, Yuli Setiono mengatakan warga masih boleh membeli Premium dengan jeriken karena larangan pembelian baru diberlakukan H-1 kenaikan harga. “Asalkan membawa surat rekomendasi dari Dinas Perindustrian setempat,” kata Yuli. Di SPBU nya, ada kenaikan penjualan Premium sebanyak seribu liter menjadi 5 ribu liter.
Di Yogyakarta Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi DIY Siswanto mengimbau pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum di Yogyakarta meminta bantuan polisi dan tentara untuk pengamanan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak. “Teman-teman hendaknya berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil,” kata dia kemarin.
Menurut Siswanto, menjelang kenaikan harga saat ini permintaan BBM masyarakat meningkat. Sejak beberapa hari lalu, ia menyebutkan, ada rata-rata peningkatan pemintaan 20-30 persen di Yogyakarta. Peningkatan itu umumnya berlaku untuk BBM jenis premium. “Kalau solar masih biasa,” kata dia.
UKKY PRIMARTANTYO | ANANG ZAKARIA
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah
Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran
BBM Naik, Polisi Bersenjata Lengkap Jaga SPBU
Ini Keluhan Warga Atas Layanan KJS ala Jokowi