TEMPO.CO, Jakarta--Markas Komando Daerah Militer IV Diponegoro menyatakan sidang perdana kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Yogyakarta, akan dimulai pekan depan. "Digelar hari Kamis, 20 Juni 2013," kata Kepala Penerangan Kodam Diponegoro, Kolonel Infantri Widodo Raharjo, saat dihubungi Tempo, Ahad, 16 Juni 2013.
Untuk agenda sidang Kamis nanti, dia melanjutkan, dimulai dengan pembacaan surat dakwaan 12 tersangka anggota Komando Pasukan Khusus Grup II Kandang Menjangan, Kartasura. Saat disinggung majelis hakim penyidang 12 anggota Kopassus, Widodo mengaku belum tahu. "Yang jelas lebih dari satu orang hakim."
Sementara mengenai penggunaan telekonfrensi, Widodo juga mengaku belum tahu. Namun untuk sidang perdana Kamis, 20 Juni 2013, Widodo yakin telekonfrensi belum digunakan. "Karena acara sidang hanya membacakan surat dakwaan saja," kata dia.
Wacana telekonferensi muncul setelah asil investigasi yang dilakukan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Hasilnya menunjukan para saksi tidak bersedia memberikan kesaksian secara langsung dengan alasan masih trauma. Sebab, merekalah yang melihat langsung penembakan brutal yang dilakukan oleh anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang mengakibatkan 4 tahanan titipan tewas mengenaskan. Simak penembakan di Lapas Cebongan Sleman di sini.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Kongres Dukung Jokowi Presiden 2014 di Bandung
Jokowi Tolak Bayar Sewa Stan di PRJ Kemayoran
Ada 'Kartel' Kerak Telor di PRJ Kemayoran
Ahok Rela Taman Monas Rusak Karena PRJ