TEMPO.CO, Bandung - Kecelakaan mengerikan yang terjadi di Jalan Raya Bandung-Purwakarta, Kampung Kadudampit, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Ahad 16 Juni itu terjadi amat mengerikan.
Seorang saksi mata menuturkan peristiwa yang ia saksikan sendiri ketika truk trailer yang dikendarai oleh Adi Sahromi, 20 tahun, melaju tanpa kendali hingga menjerumus ke sebuah rumah. Trailer itu menimpa nenek Juwariyah, 69 tahun, dan cucunya Aditya, 13 bulan hingga tewas.
Seorang saksi, Adis Kustiwa, mengatakan, saat peristiwa terjadi, situasi lalu-lintas jalan raya di kampungnya tengah lengang. Hanya ada sebuah sepeda motor yang sedang melintas ke arah Purwakarta. Di seberang posisi tergulingnya truk, sebuah mobil angkutan pedesaan tengah 'ngetem' menunggui penumpang.
"Itu truk, saya lihat dari sini, begitu saja nyelonong dari selepas dari tikungan, lalu "Gubrak!" Jatuh terguling ke bawah (ke halaman rumah korban). Tiap hari memang truk kontainer sering pada ngebut di lintasan jalan sini,"kata Adis.
Peristiwa kecelakaan lalu-lintas akibat truk trailer yang 'ngebut' dan 'nyelonong' tak terkendali pun sudah beberapa kali terjadi di Kadudampit.
Pantauan Tempo, setelah terguling, truk kontainer Adi jatuh ke halaman rumah Oting (suami dari korban Juwariah) yang terletak sekitar 5 meter di bawah tepian Jalan Raya Bandung-Purwakarta. Posisi truk terbalik dengan keduabelas ban di atas dan bagian atap truk dan kontainer di bawah. Hidung truk terbalik menghadap selatan atau arah Bandung.
Saat jatuh badan truk juga sempat menyambar bagian atap depan rumah Awat, tetangga korban. Hingga lewat tengah hari, lokasi kecelakaan menjadi tontonan warga sekitar yang terus berdatangan. Sementara di sela isak-tangis keluarga di rumah Oting, kedua jasad korban tengah baru saja usai dimandikan dan dikafani untuk disalatkan dan dimakamkan.
"Memang tak kelihatan jejak ban akibat sopir mengerem laju truk di jalan sejak dari tikungan dan turunan. Makanya, untuk memastikan penyebab kecelakaan, kami akan periksa sopir lebih intensif dan meminta keterangan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) truk,"kata Asep.
ERICK P. HARDI