TEMPO.CO, Lhokseumawe - Malcomi Primerose (60) tahun warga Scotlandia Inggris Raya korban penculikan enam pria bersenjata, bebas. Malcomi ditemukan polisi dan TNI di kawasan Desa Sarah Kayee Kecamatan Rantau Pereulak Aceh Timur. Kamis 13 Juni 2013. Pelaku masih diburu Polisi
Berdasarkan informasi yang diterima TEMPO, Malcomi Primerose ditemukan setelah sejumlah aparat Polisi, Brimob dan TNI sejak Selasa 11 Juni 2013 melacak keberadaan pelaku penculik dan tempat warga asing tersebut disandera penculik.
Namun sore kemarin aparat berhasil mendeteksi titik penyanderaan Malcomi, terpaut beberapa kilo meter dari lokasi ia diculik. Atas dasar petunjuk tersebut akhirnya personil gabungan mengepung lokasi tersebut. "Empat titik dikepung, dan akhirnya ditemukan di kawasan desa Sarah Kayee," ujar sumber TEMPO.
Humas local Medco EP Malaka Akhyar, membenarkan informasi ini, namun pihaknya belum mengetahui detail bagaimana proses aparat keamanan menemukan Malcom. "Ya benar tadi pagi ditemukan, tapi saya belum tahu detail, tadi saya tahu dihubungi polisi, ujar Ahyar.
Sebelumnya Malcomi Primerose, warga Scotlandia bekerja sebagai Componyman Drilling Subkontraktor PT Medco E&P Malaka. Selasa 11 Juni 2013 lalu, sekitar pukul 11:00 Wib ia kembali dari tugas malam di lapangan pengeboran Matang I Blang simpo kecamatan Pereulak Kota yang sedang melakukan Moving Right (pemindahan Anjungan Pengeboran)
Dan pagi menjelang siang itu, dari lapangan Blang Simpo kecamatan Peureulak Kota, ia bersama sopir dengan Mobil Pajero Sport nomor polisi BK 1733 ZN bergerak pulang menuju Base Camp yang berada di desa Seumali.
Namun sesampai di Simpang Desa Lubuk Pengpeng mobil yang dikemudikan Dania Arani alias Sinyak (40), dicegat enam orang bersenjata bersebo.
Dan membawa tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AK dan satu pucuk senjata api laras pendek.
Malcom bukan pekerja baru di Aceh, ia sebelumnya adalah bekerja untuk Exxon Mobil di Lhokseumawe.
IMRAN MA
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP
Skandal Seks Guncang Kemlu AS
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi