TEMPO.CO, Yogyakarta - Daya tampung 244 unit sabo dam, di 14 sungai, di lereng Gunung Merapi, hanya sekitar 20 juta meter kubik material vulkanik. Padahal, paskaerupsi 2010, material vulkanik yang masih tertinggal sekitar 70 juta meter kubik.
Untuk menampung longsoran material vulkanik, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, akan membangun kantung lahar, di tiga desa, di Kecamatan Cangkringan. Yakni, Desa Argomulyo, Glagaharjo, dan Wukirsari.
"Saat ini, kami masih menunggu kesepakatan. Dana yang dibutuhkan Rp 500 miliar, dana loan dari Jepang," kata Pejabat Pembuat Komitmen Penanggulangan Lahar Gunung Merapi, Dwi Purwantoro, Rabu (12/6).
Kemungkinan besar, kesepakatan itu, akan dilakukan Oktober 2013. Jika disetujui, maka proyek kantung lahar itu dilakukan pada 2014. Dana itu, tidak serta merta turun sebanyak Rp 500 miliar. Namun ada tenor selama lima tahun.
Pinjaman lunak itu, akan digunakan dalam tiga macam kegiatan. Selain pembangunan kantung lahar, juga untuk divertion channel, atau saluran pengelak, di Sungai Putih, Magelang. Juga, prioritas rehabilitasi dam sabo.
Pada tahap awal, Balai Besar juga akan membebaskan lahan milik warga seluas 10-15 hektare, untuk membuat kantung lahar yang bisa menampung material sebanyak 500 ribu sampai 1 juta meter kubik.
Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air, Dwi Cahyo Handono, mengatakan sarana kantung lahar itu, dibangun untuk mendukung fungsi sabo dam. Sehingga, material yang belum bisa tertampung sabo dam, bisa tertampung di kantung-kantung lahar tersebut. "Kantong lahar sudah diterapkan di Kali Putih Magelang," kata dia.
Sebagai pemberi rekomendasi teknis, dia meminta masukan dari berbagai kalangan. Pembuatan kantung lahar itu, juga akan disosialisasikan kepada masyarakat, juga kepada Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti Wahana Lingkungan Hidup.
MUH SYAIFULLAH
Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?